Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Anemia Hemolitik general_alomedika 2022-11-21T17:02:26+07:00 2022-11-21T17:02:26+07:00
Anemia Hemolitik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Anemia Hemolitik

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi anemia hemolitik dapat dibagi menjadi penyebab korpuskular dan ekstrakorpuskular. Penyebab korpuskular dari anemia hemolitik antara lain kelainan pada membran sel darah merah, hemoglobinopati, dan abnormalitas enzim. Penyebab ekstrakorpuskular antara lain penyebab imunologikal, mekanikal, infeksi, dan toksin.

Penyebab Korpuskular

Kelainan pada membran sel darah merah dapat dibagi menjadi penyebab herediter dan didapat. Contoh penyebab herediter yang bisa menyebabkan anemia hemolitik adalah hereditary spherocytosis, elliptocytosis, dan hereditary stomatocytosis. Contoh penyebab didapat adalah paroxysmal nocturnal hemoglobinuria dan acanthocytosis.

Penyebab hemoglobinopati dapat dibagi menjadi defek hemoglobin kualitatif dan kuantitatif. Contoh defek hemoglobin kualitatif adalah sickle cell anemia dan unstable hemoglobin. Contoh defek kuantitatif adalah thalassemia.

Contoh abnormalitas enzim yang bisa menyebabkan anemia hemolitik adalah penyakit defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase, defisiensi piruvat kinase, dan defisiensi pyrimidine-5-nukleotidase.

Penyebab Ekstrakorpuskular

Penyebab anemia hemolitik yang bersifat ekstrakorpuskular dan berkaitan dengan sistem imun antara lain anemia hemolitik autoimun dan drug-induced hemolytic anemia.

Mekanisme ekstrakorpuskular mekanikal yang bisa menyebabkan anemia hemolitik adalah hemolytic uremic syndrome, disfungsi katup jantung prostetik, dan HELLP syndrome. Penyebab infeksi misalnya malaria dan babesiosis.

Penyebab toksik dapat dibagi menjadi eksogen dan endogen. Penyebab eksogen misalnya keracunan timbal, keracunan arsen, dan gigitan ular. Penyebab endogen misalnya penyakit Wilson. [3]

Referensi

3. Guillaud C, Loustau V, Michel M. Hemolytic anemia in adults: main causes and diagnostic procedures. Expert Review of Hematology, 2012. 5(2): 229–241. doi:10.1586/ehm.12.3

Patofisiologi Anemia Hemolitik
Epidemiologi Anemia Hemolitik

Artikel Terkait

  • Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
    Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
Diskusi Terbaru
dr.Deddy s Razak
Kemarin, 14:52
Apakah ini infeksi scabies?
Oleh: dr.Deddy s Razak
5 Balasan
Apakah ini infeksi scabies?
Anonymous
1 hari yang lalu
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
dr. Gabriela Widjaja
3 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.