Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Hipertensi Portal general_alomedika 2021-04-23T09:06:40+07:00 2021-04-23T09:06:40+07:00
Hipertensi Portal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hipertensi Portal

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Patofisiologi hipertensi portal terjadi ketika terdapat tahanan pada aliran darah vena porta. Peningkatan tahanan (resistensi) dapat terjadi akibat perubahan struktural hepar maupun perubahan dinamis sel-sel di hepar dan otot polos vena hepatik.

Hukum Poiseuille

Tahanan vaskular yang menjadi dasar penyebab hipertensi portal dipengaruhi oleh viskositas darah (h), panjang pembuluh darah (L), dan radius pembuluh darah (r). Hubungan di antaranya tergambar pada hukum Poiseuille, yang menyatakan bahwa resistensi (R) = 8hL/pr4.

Panjang pembuluh darah porta cenderung konstan, sedangkan viskositas darah akan tergantung pada hematokrit. Oleh karena itu, hal yang paling menentukan resistensi pembuluh darah adalah radius pembuluh darah.

Resistensi berbanding terbalik dengan pangkat empat radius pembuluh darah. Semakin kecil radius pembuluh darah porta, semakin besar resistensinya. Ketika resistensi semakin besar, tekanan vena porta juga semakin meningkat (P=F.R). P adalah tekanan porta, F adalah aliran darah, dan R adalah resistensi.[1,5]

Perubahan Struktur dan Perubahan Dinamik Hepar

Peningkatan resistensi akibat pengurangan diameter vena porta dapat terjadi karena dua hal, yaitu perubahan struktur dan perubahan dinamik. Contoh perubahan struktur hepar yang dapat memengaruhi mikrosirkulasi adalah nodul, fibrosis, angiogenesis, dan oklusi vaskuler.

Sementara itu, perubahan dinamik terjadi ketika ada kontraksi aktif dari sel stelata, myofibroblast yang mengelilingi sinusoid, dan sel otot polos di vena intrahepatik. Perubahan dinamik ini bisa terjadi karena peningkatan produksi vasokonstriktor, seperti endothelin, thromboxane A2, angiotensin II, dan norepinefrin. Pada sirosis hepatis, perubahan struktural dan dinamis bisa terjadi bersama sehingga membentuk hipertensi portal.[2,4]

Peningkatan tekanan vena porta lalu menyebabkan tekanan gesek pada pembuluh darah splanknikus dan menginduksi produksi vasodilator seperti nitric oxide atau vascular endothelial growth factor. Hal ini bisa menyebabkan vasodilatasi arteriol splanknikus, sehingga meningkatkan sirkulasi ke sistem porta dan memperburuk kondisi.

Peningkatan substansi vasoaktif meningkatkan volume plasma dan curah jantung serta menurunkan resistensi vaskular sistemik, yang dapat memicu ascites dan varises esofagus. Selain itu, vasodilatasi sistemik mengaktivasi renin-angiotensin-aldosterone system (RAAS) dan antidiuretic hormone (ADH) yang menyebabkan retensi air dan natrium. Mekanisme ini juga meningkatkan sirkulasi ke sistem porta dan memperburuk kondisi.[4,5]

 

Referensi

1. Carale J, Azer SA, Mekaroonkamol P. Portal Hypertension. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/182098-overview
2. Bosch J, Groszmann RJ, Shah VH. Evolution in the understanding of the pathophysiological basis of portal hypertension: How changes in paradigm are leading to successful new treatments. Journal of Hepatology 2015;62(1):S121–S130. https://doi.org/10.1016/j.jhep.2015.01.003
4. Bleibel W, Chopra S, Curry MP. Portal hypertension in adults. Uptodate. 2019. https://www.uptodate.com/contents/portal-hypertension-in-adults
5. Bloom S, Kemp W, Lubel J. Portal hypertension: pathophysiology, diagnosis and management. Internal Medicine Journal. 2015;45(1):16-26. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/imj.12590

Pendahuluan Hipertensi Portal
Etiologi Hipertensi Portal

Artikel Terkait

  • Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
    Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
ayu nasiroh
Hari ini, 07:23
Metode sirkumsisi terbaik
Oleh: ayu nasiroh
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, apakah metode yg terbaik untuk sirkumsisi? Mengingat semakin banyak metode2 yang berkembang saat ini. Ada cauter, laser, stapler...
dr. Monda Darma
Kemarin, 18:46
Pemberian Ketorolac pada kasus gastritis akut
Oleh: dr. Monda Darma
2 Balasan
Saya sering menjumpai pasien di praktek, pasien dg gastritis akut dan mengeluh nyeri ulu hati yg hebat, apakah bisa diberikan inj. Ketorolac IM tindakan...
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:45
Benzoil Peroksida Topikal untuk Terapi Acne - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Benzoil peroksida topikal sering digunakan sebagai lini utama terapi acne. Berbagai penelitian mengenai benzoil peroksida terus berkembang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.