Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Grave's Disease general_alomedika 2019-05-13T08:38:49+07:00 2019-05-13T08:38:49+07:00
Grave's Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Grave's Disease

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Patofisiologi Grave's disease adalah autoimun yang dimediasi oleh antibodi terhadap reseptor tirotropin yang terdapat di sel epitel folikuler kelenjar tiroid. Antibodi ini dikenal dengan thyroid stimulating immunoglobulin (TSI).

TSI akan berikatan dengan reseptor tirotropin dan menimbulkan efek yang menyerupai efek tirotropin yang berasal dari kelenjar hipofisis, yaitu menstimulasi sel epitel folikular memproduksi hormon tiroksin. [3]

Efek antibodi ini diperankan oleh isotop IgG1 dan berikatan dengan epitop reseptor TSH ekstraseluler yang terdiri dari leusin. Reseptor TSH ini juga berinteraksi dengan reseptor IGF1 pada permukaan sel tiroid dan fibroblast orbita. Stimulus TSI yang berikatan dengan reseptor tirotropin atau reseptor TSH akan meningkatkan produksi siklik AMP intraseluler yang mengakibatkan pertumbuhan sel tiroid dan produksi hormon tiroksin berlebih. [1]

Selain daripada itu, autoantibodi juga akan bereaksi dengan thyroid derived thyroglobin di mata. Hal ini akan menyebabkan reaksi inflamasi dan penumpukan cairan di mata, sehingga terjadi edema. Deposisi glikosaminoglikan yang disebabkan oleh proses ini akan menarik lebih banyak air, sehingga menimbulkan eksoftalmus.[1]

Referensi

1. Kahaly, George J. Bartalena, Luigi. Hegedüs Lazlo. Leenhardt Laurence. Poppe Kris. Pearce Simon H. "2018 European Thyroid Association Guideline for the Management of Graves’ Hyperthyroidism." Europian Thyroid Journal, 2018: 167-186.
3. Thompson, Lester D. R. "Diffuse hyperplasia of the thyroid gland (Graves' disease)." Ear, Nose and throat Journal, 2007: 666-7.

Pendahuluan Grave's Disease
Etiologi Grave's Disease

Artikel Terkait

  • Untung Rugi Operasi Transoral Endoscopic Thyroidectomy via Vestibular Approach (TOETVA)
    Untung Rugi Operasi Transoral Endoscopic Thyroidectomy via Vestibular Approach (TOETVA)
  • Terapi Radioiodine Vs Obat Antitiroid untuk Penyakit Graves - Telaah Jurnal
    Terapi Radioiodine Vs Obat Antitiroid untuk Penyakit Graves - Telaah Jurnal
  • Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
    Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
13 hari yang lalu
Follow-up pasien hipertiroid - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo dr. Hendra, Sp.PDIzin bertanya dok. Untuk pasien hipertiroid akibat Grave's disease yang sudah menjalani operasi tiroidektomi total (karena ada...
Anonymous
29 hari yang lalu
Terapi Radioiodine pada Hipertiroidisme - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Ivana, , SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, apa indikasi terapi radioiodine pada hipertiroidisme ya dok? Terimakasih dok 
Anonymous
24 Mei 2022
Pemberian beta blocker pada Grave's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Restie Warapsari, Sp. PD. Saya pernah baca mengenai pemberian obat golongan beta blocker untuk menekan gejala palpitasi dan dan cemas pada pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.