Epidemiologi Phytophotodermatitis
Data studi epidemiologi menunjukkan bahwa phytophotodermatitis lebih sering terjadi di daerah dengan iklim hangat dan lembap di mana tumbuhan dengan kandungan fototoksik banyak dijumpai.[1,2]
Global
Data epidemiologi global menunjukkan tingkat prevalensi phytophotodermatitis yang bervariasi dan dipengaruhi oleh riwayat kontak yang sering dengan tumbuhan. Secara geografis, tumbuhan dengan kandungan fotosensitif lebih sering dijumpai di daerah dengan iklim hangat dan lembap. Mengingat kandungan furocoumarins dapat dijumpai pada berbagai tumbuhan liar dan domestik, individu dari berbagai jenis kelompok populasi dan usia berisiko untuk mengalami phytophotodermatitis.[1,2,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)