Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hidradenitis Suppurativa general_alomedika 2022-10-07T15:09:05+07:00 2022-10-07T15:09:05+07:00
Hidradenitis Suppurativa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hidradenitis Suppurativa

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi hidradenitis suppurativa belum diketahui pasti, namun diduga bersifat multifaktorial. Beberapa studi mengklasifikasikan hidradenitis suppurativa sebagai penyakit yang diperantarai proses imun, terjadi pada unit pilosebaseous-apokrin. Beberapa faktor, seperti faktor genetik, obesitas, dan merokok, dipercaya dapat mencetuskan terjadinya hidradenitis suppurativa.

Oklusi folikel rambut dipercaya merupakan proses awal terjadinya hidradenitis suppurativa. Penyebab terjadinya oklusi folikular sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Disregulasi gamma-secretase/Notch pathway dipercaya memegang peranan penting. Pada keadaan normal, Notch pathway berfungsi menjaga sel-sel outer dan inner root sheath juga adneksa kulit. Gangguan pada sinyal Notch pathway menyebabkan gangguan pada homeostasis kelenjar apokrin dan perubahan struktur folikel rambut menjadi kista epidermis kaya keratin yang diduga mendasari terjadinya oklusi folikular.

Dilatasi folikel rambut akan terjadi akibat oklusi folikular yang kemudian menyediakan ruang untuk kolonisasi bakteri dan keratin. Kolonisasi bakteri dan penumpukan keratin pada folikel rambut akan mencetuskan proses inflamasi kronik. Hal ini didukung dengan temuan peningkatan kadar beberapa sitokin proinflamasi, seperti tumor necrosis factor (TNF)-á, interleukin (IL)-1â, dan IL-17. Infiltrat sel-sel inflamasi pada folikel rambut akan mengakibatkan terbentuknya abses. Abses pada folikel rambut akan merusak unit pilosebaseous dan struktur adneksa sekitar. [1,4] Sama hal nya dengan furunkulosis yang merupakan kondisi infeksi dalam pada folikel rambut yang juga menyebabkan terbentuknya abses dengan akumulasi pus dan jaringan nekrotik.

Pendahuluan Hidradenitis Suppura...
Etiologi Hidradenitis Suppurativa
Diskusi Terbaru
Anonymous
35 menit yang lalu
SIP
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok..saya mau tanya, apakah kita mendapatkan fee apabila kita menjadi dokter penanggung jawab sebuah klinik?terimakasih
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.