Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ruptur Esofagus general_alomedika 2023-02-07T10:29:51+07:00 2023-02-07T10:29:51+07:00
Ruptur Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ruptur Esofagus

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Ruptur esofagus merupakan robekan lapisan esofagus yang menembus seluruh lapisan dinding esofagus. Ruptur esofagus merupakan kondisi kegawatan yang membutuhkan diagnosis cepat, karena dapat menyebabkan morbiditas berat dan mortalitas.[1-3]

Ruptur esophagus paling sering akibat iatrogenik seperti prosedur endoskopi atau nasogastric tube (NGT), tetapi dapat juga bersifat spontan. Faktor pencetus bisa akibat tindakan medis yang mempengaruhi struktur dinding esofagus, selain itu juga dapat disebabkan oleh muntah resisten.[1-3]

Sumber Gambar: Openi, 2016. Sumber Gambar: Openi, 2016.

Ruptur esofagus spontan dikenal dengan sebutan Boerhaave syndrome. Manifestasi klinis klasik dari sindrom Boerhaave adalah trias Mackler, yaitu muntah, nyeri dada, dan emfisema subkutan. Diagnosis ruptur esophagus dilakukan dengan pemeriksaan radiologi, terutama rontgen dengan kontras untuk menilai perpindahan kontras keluar esofagus. Ruptur esofagus membutuhkan penanganan multidisiplin ilmu. Tindakan operasi merupakan gold standar tata laksana ruptur esofagus.[1,2,4]

Referensi

1. Garas G, Zarogoulidis P, Efthymiou A, et al. Spontaneous esophageal rupture as the underlying cause of pneumothorax: early recognition is crucial. J Thorac Dis. 2014;6(12):1655-1658. doi:10.3978/j.issn.2072-1439.2014.12.04
2. Mueller DK. Esophageal Rupture. 2019. Medscape. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/425410-overview#a4
3. Kassem MM, Wallen JM. Esophageal Perforation And Tears. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-.
4. Lynch KL. Esophageal Rupture. 2019. Merck Manual Professional Version. Available from : https://www.merckmanuals.com/professional/gastrointestinal-disorders/esophageal-and-swallowing-disorders/esophageal-rupture

Patofisiologi Ruptur Esofagus
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 9 jam yang lalu
Bintik merah pada telapak tangan anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter! Izin konsulAnak usia 7th dtg dgn keluhan hanya Bintik merah pd telapak tangan sudah 1 minggu yllDemam-,gatal-, bintik ditempat lain -. Keluhan...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Apa reaksi yang dapat terjadi jika dosis obat terlalu besar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, reaksi apa saja yg mgkn terjadi jika dosis obat yg diberikan terlalu besar? Sampai demam kah? Sesak? Atau sprt reaksi alergi ya? Mhn pencerahan
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2025, 23:32
Prolong diare pada anak kurang dari 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Selamat malam, izin bertanya, terdapat kasus Pada anak usia 9 bulan dengan prolonged diare hingga hampir 2 minggu, sudah sempat rawat inap 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.