Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Stenosis Pilorus Pediatrik general_alomedika 2023-04-05T09:11:24+07:00 2023-04-05T09:11:24+07:00
Stenosis Pilorus Pediatrik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Stenosis Pilorus Pediatrik

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Penatalaksanaan stenosis pilorus pediatrik atau infantile hypertrophic stenosis pylori (IHSP) adalah pembedahan korektif dengan teknik Ramstedt pyloromyotomy. Namun, kondisi umum pasien, seperti pemberian resusitasi cairan dan pemasangan nasogastric tube, harus diperbaiki sebelum merujuk pasien dengan IHSP.

Tata Laksana Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Penanganan pertama anak dengan stenosis pilorus adalah rehidrasi (resusitasi cairan) dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit karena muntah. Ketidakseimbangan elektrolit tersering yang terjadi pada anak dengan stenosis pilorus adalah hipokloremi dan hipokalemia.

Rehidrasi dengan cairan kristaloid sesuai dengan derajat dehidrasi bayi atau anak. Koreksi hipokalemia dengan KCl bila diperlukan. Pasang pipa nasogastrik. Setelah anak direhidrasi, langkah selanjutnya adalah rujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu melakukan tindakan bedah pyloromyotomy.[2,7]

National Health Service mengeluarkan pedoman pada bayi dan anak dengan IHSP. Bayi dan anak yang dicurigai dengan IHSP dipuasakan makanan dan minuman peroral. Pemasangan nasogastric tube dan drainase/aspirasi cairan secara berkala (perjam). Berikan 0.9% NaCL + 10 mmol KCL untk mengganti kehilangan cairan.[14]

Pemeriksaan Analisa Gas Darah Ditemukan Kondisi Metabolik Alkalosis

Pada pemeriksaan jika ditemukan kondisi AGD pH > 7,45. HCO3 > 26 dan Base excess >2. Berikan terapi sebagai berikut: 0,9% NaCL 150ml/kg/hari + 5% dextrose + 10 mmol KCl, periksa AGD setiap 12 jam.[14]

Namun, jika tidak ditemukan kondisi tersebut diatas atau setelah resusitasi telah usai dan. AGD kembali normal. Berikan terapi sebagai berikut: NaCL 0,9% 120 ml/kg/hari + 5% dextrose dengan/tanpa 10 mmol KCl.[14]

Bila curiga adanya stenosis pilorus, persiapkan rujuka ke dokter spesialis bedah anak. Sebelum merujuk, pastikan kondisi bayi dan anak stabil.

Pembedahan

Pembedahan korektif merupakan tata laksana definitive pediatrik stenosis pylorus.

Ramstedt Pyloromyotomy merupakan terapi standard stenosis pilorus. Prosedur Pyloromyotomy merupakan prosedur yang mudah dilakukan dan komplikasinya jarang. Ada 3 metode pyloromyotomy, yaitu open, transumbilical, and laparoscopic[1,3]

Medikamentosa

Tidak ada obat yang dapat diberikan untuk mengatasi stenosis pilorus. H2 receptor blocker mungkin diperlukan untuk mengatasi kenaikan asam lambung.[3,4]

Namun, belakangan ini sebuah metaanalisis melihat adanya keuntungan pemberian atropine secara intravena maupun oral sebagai terapi alternatif IHSP. Metaanalisis oleh Wu  et al.  menilai 11 artikel yang memberikan atropine intravena maupun oral. Pada 2 studi, dosis inisiasi atropine oral 0.05 mg/kg/hari dan ditingkatan hingga dosis maksimum 0.01 mg/kg/hari. Sedangkan dosis atropine IV dimulai 0.04 – 0.06 mg/kg/hari dan ditingkatkan 0.01 mg/kg/hari sampai gejala muntah menghilang.[15]

Studi ini melaporkan bahwa atropine dapat menurunkan gejala IHSP. Dan  mengalami kenaikan berat badan. Efek samping yang dihasilkan oleh atropine IV adalah flushing, takikardia, dan peningkatan enzim liver. Sedangkan efek samping atropine oral tidak ditemukan.[15]

Terapi Suportif

Terapi pasca bedah meliputi terapi cairan yang cukup sampai anak dapat mentoleransi makanan dan minuman per oral. H2 receptor blocker mungkin diperlukan.[3,4]

Referensi

1. Pandya S, Heiss K. Pyloric stenosis in pediatric surgery: an evidence-based review. Surg Clin North Am. 2012 Jun. 92(3):527-39, vii-viii.
2. Ndongo R, Tolefac PN, Tambo FFM, Minkande JZ et al. Infantile hypertrophic pyloric stenosis: a 4-year experience from two tertiary care centres in Cameroon. BMC Res Notes (2018) 11:33 https://doi.org/10.1186/s13104-018-3131-1.
3. Nazer H, Cuffari C. Pediatric Hypertrophic Pyloric Stenosis. https://emedicine.medscape.com/article/803489-overview
4. Georgoula C, Gardiner M. Pyloric stenosis a 100 years after Ramstedt. Arch Dis Child2012;97:741–745. doi:10.1136/archdischild-2011-301526.
7. Garfield K, Sergent SR. Pyloric stenosis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555931/
14. National Health Service. Guidelines for the management of Pyloric Stenosis. Oxford University Hospital. 2015. Tersedia di: https://www.ouh.nhs.uk/services/referrals/paediatrics/documents/pyloric-stenosis-guidelines.pdf
15. Wu SF, Lin HY, Huang FK, et al. Efficacy of Medical Treatment for Infantile Hypertrophic Pyloric Stenosis: A Meta-analysis. Pediatr Neonatol. 2016;57(6):515-521. doi:10.1016/j.pedneo.2016.02.005

Diagnosis Stenosis Pilorus Pedia...
Prognosis Stenosis Pilorus Pedia...

Artikel Terkait

  • Red Flag Muntah pada Neonatus
    Red Flag Muntah pada Neonatus
  • Video Alomedika - Tanda Bahaya Muntah pada Neonatus
    Video Alomedika - Tanda Bahaya Muntah pada Neonatus
Diskusi Terbaru
dr.Clara Alverina
Dibalas 3 jam yang lalu
Diskusi Dermatologi
Oleh: dr.Clara Alverina
4 Balasan
Alo dok, izin diskusi kasus, kira2 apakah dx pasien ini dan terapi nya bagaimana dok? Mohon advice 🙏Pasien laki laki 27 tahun, mengeluhkan timbul koreng yang...
Anonymous
Dibalas kemarin, 00:02
Vaksin Influenza merk Fluarix Tetra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi terkait vaksin influenza. Kira kira kontraindikasi yang tidak boleh untuk pasien vaksin influenza apa saja ya dok? Kemudian apakah...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 04 Juli 2025, 14:55
Antiseptik Povidone Iodine: Solusi Efektif untuk Kesehatan Kewanitaan- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
 ALO Dokter!Jangan lewatkan artikel - Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan dengan Antiseptik Povidone Iodine - AlomedikaMenjaga kesehatan area kewanitaan adalah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.