Pencegahan depresi pada pasien lanjut usia perlu diperhatikan karena populasi lansia berisiko mengalami depresi, yang dapat menurunkan kualitas hidup secara bermakna dan meningkatkan risiko kematian akibat bunuh diri. Pencegahan depresi pada lansia dapat dilakukan dengan intervensi farmakologi maupun nonfarmakologi.[1,2]
Faktor Risiko Depresi pada Populasi Lanjut Usia
Seiring bertambahnya usia, beberapa penyesuaian dalam hidup secara signifikan dapat meningkatkan risiko depresi. Gejala depresi pada lansia sebetulnya menyerupai gejala depresi secara umum, tetapi lebih banyak menonjolkan keluhan fisik seperti gangguan tidur, nyeri berkepanjangan, dan rasa mudah lelah.[3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)