Pendahuluan Dexpanthenol
Dexpanthenol adalah derivat alkohol pantothenic acid (vitamin B5) yang sering dipakai untuk terapi dermatitis atopik, ruam popok, dan penyembuhan luka lainnya. Dexpanthenol memiliki daya penetrasi yang baik dan konsentrasi lokal yang tinggi sehingga sering dimanfaatkan dalam bentuk topikal.[1]
Efek dexpanthenol pada kulit adalah sebagai humektan, mengurangi kehilangan air transepidermal, dan meningkatkan proliferasi fibroblas. Dexpanthenol juga menunjukkan efek antiinflamasi pada berbagai dermatosis kulit. Dexpanthenol sistemik digunakan sebagai stimulan gastrointestinal untuk mencegah dan menangani ileus paralitik pascaoperasi abdomen.[1-3]
Efek samping dexpanthenol topikal adalah reaksi alergi dan iritasi di area pemakaian.
Nama lain dexpanthenol: provitamin B5, D-panthenol, dan pantothenyl alcohol.
Nama kimia dexpanthenol (IUPAC): (2R)-2,4-dihydroxy-N-(3-hydroxypropyl)-3,3-dimethylbutanamide dengan rumus molekul C9H19NO4.[1,2,4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Dexpanthenol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral[1] |
Subkelas | Emolien, stimulan gastrointestinal[5] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[6] |
Wanita menyusui | Dieksresikan ke dalam ASI[2] |
Anak-anak | Likely safe (topikal). Belum ada penelitian keamanan dexpanthenol injeksi untuk anak-anak [2] |
Infant | Likely safe (topikal). Belum ada penelitian keamanan dexpanthenol injeksi untuk bayi[2] |
FDA | Approved[7]; sediaan injeksi unapproved[6] |