Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Kolera general_alomedika 2021-07-08T12:10:33+07:00 2021-07-08T12:10:33+07:00
Vaksin Kolera
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Kolera

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Efek samping vaksin kolera peroral paling sering adalah gangguan pencernaan, seperti penurunan nafsu makan, mual, muntah, dan sakit perut. Vaksin kolera dapat berinteraksi dengan obat, makanan, dan minuman, sehingga perlu diberikan jarak 60 menit sebelum atau sesudah vaksin kolera.[3,5-8]

Efek Samping

Efek samping yang dapat disebabkan oleh vaksin kolera meliputi:

  • Pencernaan: mual, muntah, kembung, konstipasi, diare dan nyeri perut
  • Saraf: sakit kepala, pusing
  • Kulit: gatal dan rash

  • Otot dan persendian: nyeri sendi
  • Umum: fatigue dan demam[3,5-8,10,13,14]

Hingga saat ini tidak terdapat laporan yang menyebutkan efek samping serius  akibat pemberian vaksin kolera.[3,5-8,10,13,14]

Interaksi Obat

Vaksin kolera dapat berinteraksi dengan makanan dan minuman, sehingga harus dihindari 60 menit sebelum atau sesudah mengonsumsi vaksin. Makanan dan minuman dapat mengurangi efektivitas vaksin kolera yang diberikan peroral.[6-8,14]

Efikasi vaksin kolera juga dapat berkurang jika digunakan bersama obat-obatan berikut:

  • Antibiotik: amoxicillin, ciprofloxacin, cefadroxil, dan chloroquine. Vaksin kolera diberikan 10 hari sebelum atau 14 hari sesudah mengonsumsi antibiotik
  • Vaksin tifoid Ty21a: pemberian kedua vaksin dengan jarak 2 jam

  • Asam asetat
  • Antiviral[1,3,6-8,13,14]

Vaksin kolera sebaiknya tidak diberikan untuk pasien dengan terapi imunosupresan, karena imunitas tubuh yang rendah dapat berisiko meningkatkan efek toksik vaksin seperti terinfeksi kolera. Obat-obatan imunosupresan di antaranya:

  • Antibodi monoklonal: alemtuzumab, afelimomab
  • Calcineurin inhibitor: tacrolimus, pimecrolimus
  • Kortikosteroid: prednisone atau dexamethasone yang dikonsumsi rutin, misalnya pada penderita asma, rheumatoid arthritis, dan psoriasis[1,3,6-8,13,14]

Referensi

1. Azman, Andrew & Parker, et al. Effectiveness of one dose of oral cholera vaccine in response to an outbreak: a case-cohort study. 2016.The Lancet Global Health. 4. e856-e863. 10.1016/S2214-109X(16)30211-X.
3. World Health Organization. Cholera, 2017. Wkly Epidemiol Rec, 93 (38) (2018), pp. 489-500
4. D. Lippi, E. Gotuzzo, S. Caini. Cholera. Microbiol Spectr, 4 (2016), p. 4
5. Cholera vaccine (Rx). Medscape .
https://reference.medscape.com/drug/vaxchora-cholera-vaccine-1000082
6. Vaxchora.U.S. Food and drug administration. https://www.fda.gov/vaccines-blood-biologics/vaccines/vaxchora#:~:text=VAXCHORA%20is%20a%20vaccine%20indicated,traveling%20to%20cholera%2Daffected%20areas.
7. Vaxchora (cholera vaccine, live, oral) prescribing information. Redwood City, California: PaxVax, Inc.; 2016
8. Cholera vaccine. Drugbank .
https://www.drugs.com/mtm/cholera-vaccine.html
13. Rancangan insert Dukoral. Pusat informasi obat nasional badan pengawas obat dan makanan. 2010. Available at http://pionas.pom.go.id/obat-baru/dukoral
14. Dukoral, INN-cholera vaccine (inactivated oral). European medicines agency. 2009. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/dukoral-epar-product-information_en.pdf

Indikasi dan Dosis Vaksin Kolera
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
    Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
31 menit yang lalu
Ask the Expert Spesialis THT - Kamis, 19 Mei 2022, pukul 10.00-12.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO, Dokter! Alomedika kembali mengadakan 'Ask the Expert' di forum diskusi bersama Dokter Spesialis THT. Mari tanyakan dan diskusikan mengenai kasus...
Anonymous
Hari ini, 07:32
Pasien ibu hamil apakah boleh konsumsi antasida doen
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah ibu hamil trimester 1 boleh minum antasida doen? Terimakasih
drg. Adetya Ghassani Nurma'arif
Kemarin, 20:56
Creative Dental Health Education Design
Oleh: drg. Adetya Ghassani Nurma'arif
1 Balasan
Di era digital ini, dokter gigi banyak memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan konten edukasi kepada masyarakat. Agar konten lebih interaktif dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.