Anti Bisa Ular
Serum Anti Bisa Ular (ABU) adalah suatu serum tipikal mengandung anti venom/anti venin terhadap racun ular jenis tertentu, yang dibuat dari antibodi hewan. [1-3]
Prinsip proses pembuatan ABU adalah dengan hiperimunisasi pada hewan donor, sebagai host, dengan cara menginjeksikan satu, atau lebih dosis non-letal racun ular ke dalam tubuh host tersebut. Perlakuan ini akan memacu respon imunologi tubuh hewan donor, dimana akan memproduksi sejumlah besar antibodi yang menetralisir berbagai komponen racun/bisa ular. Darah dari tubuh host, kemudian diambil dan dimurnikan, sehingga didapat antibodi penetral bisa ular, yang disebut sebagai antivenom. Selanjutnya, antivenom tersebut diuji coba pada hewan percobaan.[1-4]
Sinonim: snake antivenom, snake venom antiserum, antivenom imunoglobulin, antivenin
ABU ditemukan pertama kali pada tahun 1894 oleh ilmuwan Cesaire Auguste Phisalix dan Gabriel Bertrand, dan Albert Calmette secara independen, menyusul suksesnya penemuan anti serum terhadap toksin difteri dan tetanus. Calmette membuat ABU yang pertama kali berasal dari serum kuda, kemudian digunakan secara klinis oleh Haffkine di India, dan Lepinay di Vietnam pada tahun 1895. Di tahun 1896, penggunaan ABU oleh Lepinay di Vietnam ini dilaporkan sukses untuk pertama kali digunakan terhadap manusia. [1-4]
ABU, yang umumnya beredar di Indonesia, diproduksi oleh Bio Farma, berasal dari plasma kuda, bersifat polivalen/trivalen, berupa cairan bening kekuningan, dipasarkan dengan nama dagang Biosave® [4-6]
ABU produksi Bio Farma, yang selama ini digunakan di Indonesia, hanya untuk menetralkan racun ular berbisa, dari tiga jenis saja. [4, 6]
ABU digunakan sebagai terapi anti venom lini pertama untuk:
-
Racun ular berbisa, yang bersifat neurotoksik:
-
Naja sputratix, atau ular kobra, atau ular sendok
-
JawaBungarus fasciatus, atau ular welang, jarang menggigit manusia
-
-
Racun ular berbisa, yang bersifat hemotoksik:
-
Calloselasma rhodostoma, atau Agkistrodon rhodostoma, atau ular tanah, atau juga dikenal di Malaysia sebagai Malayan pit viper
-
Efek terapi ABU adalah untuk menetralkan racun ular berbisa yang berada dalam tubuh manusia secara sistemik .
TABEL 1 Deskripsi singkat ABU
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin, serum, dan imunoglobulin [7-9] |
Sub-kelas | Antivenom [7-9] |
Akses | Resep [5,10] |
Wanita hamil | Kategori FDA dan TGA tidak tercantum [11,12] |
Wanita menyusui | Apabila diperlukan, dan sesuai aturan |
Anak-anak | Apabila diperlukan, dan sesuai aturan [5,13] |
Infant | Apabila diperlukan, dan sesuai aturan [14] |
FDA | Tidak tercantum [11] |