Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Trifluoperazine general_alomedika 2020-06-24T10:29:32+07:00 2020-06-24T10:29:32+07:00
Trifluoperazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Trifluoperazine

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada pemberian trifluoperazine perlu dilakukan terhadap efek samping, overdosis, dan toksisitas obat.

Monitoring terhadap efek samping atau overdosis perlu dilakukan pada demensia dengan psikotik pada geriatri, penyakit kardiovaskular, dan riwayat kejang.[11]

Beberapa parameter yang harus dinilai pada penggunaan trifluoperazine jangka panjang adalah status mental, tanda-tanda vital, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan sebelum terapi, setiap kontrol selama 6 bulan pertama, dan setiap 4 bulan jika dosis sudah tetap.

Pemeriksaan darah lengkap perlu dimonitor pada beberapa bulan pertama jika ada indikasi, terutama pada pasien dengan riwayat hitung jenis leukosit rendah atau riwayat penggunaan obat yang dapat menginduksi leukopenia atau neutropenia.

Pemeriksaan elektrolit dan fungsi hepar dapat dilakukan secara berkala jika ada indikasi.

Pada pasien dengan risiko diabetes mellitus atau pasien yang mengalami peningkatan berat badan, pemeriksaan kadar gula darah puasa/HbA1c perlu dilakukan pada awal terapi, diulang setelah 4 bulan terapi, lalu diulang setiap tahun.

Profil lipid perlu diperiksa setiap 2 tahun apabila LDL normal dan setiap 6 bulan jika LDL >130 mg/dL.

Perubahaan menstruasi, libidio, galactorrhea, gangguan ejakulasi perlu ditanyakan setiap kontrol dalam 12 minggu pertama, kemudian setelah dosis obat stabil menjadi setiap tahun.

Gejala parkinson diperiksa saat awal terapi, diulangi tiap minggu sampai dosis stabil, lalu setiap tahun. Tardive dyskinesia perlu dipantau setiap 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali pada pasien dengan risiko tinggi.

Pemeriksaan penglihatan perlu dilakukan setiap tahun pada pasien >40 tahun dan setiap 2 tahun pada pasien yang lebih muda. Risiko jatuh diobservasi pada awal terapi dan setiap kontrol, terutama pada pasien dengan pengobatan lain yang dapat meningkatkan risiko ini.[11]

Referensi

11. Trifluoperazine [Internet]. Drugs; 2020. Available From: https://www.drugs.com/ppa/trifluoperazine.html

Kontraindikasi dan Peringatan Tr...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis
    Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
31 Mei 2022
Penanganan pada pasien dengan suspek skizofrenia paranoid - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dok, waktu saya dulu kerja di Puskesmas, saya sempat bertemu dengan kasus suspek schizophrenia paranoid dd/ herbefrenik. Pasien wanita usia 30 tahun yang...
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Bagaimana cara mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara atau metode untuk mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia? Lalu bagaimana...
Anonymous
10 Februari 2022
Obat Skizofrenia untuk pasien BPJS - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
apakah obat injeksi skizofrenia sudah tersedia di BPJS,dok? krn harganya cukup mahal

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.