Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Fluphenazine general_alomedika 2020-09-11T15:30:09+07:00 2020-09-11T15:30:09+07:00
Fluphenazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Fluphenazine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Secara farmakologi, fluphenazine bekerja sebagai antipsikosis dengan memblokade reseptor dopamin D2 di jaras mesolimbik. Hal ini menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien skizofrenia. Seperti antipsikosis tipikal lainnya, fluphenazine bersifat larut dalam lemak dan sebagian besar akan berikatan dengan protein dalam darah.

Farmakodinamik

Fluphenazine adalah antipsikosis tipikal yang bekerja dengan memblokade (antagonis) reseptor dopamin D2 di empat jaras dopamin utama di otak. Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras mesolimbik merupakan mekanisme yang menyebabkan penurunan gejala-gejala positif pada pasien psikosis, contohnya halusinasi dan delusi.

Namun, blokade reseptor dopamin D2 di jaras lainnya dapat menimbulkan berbagai efek samping. Bahkan, blokade reseptor dopamin D2 di jaras mesokortikal bisa memperburuk gejala negatif pada pasien dengan psikosis, misalnya pasien skizofrenia.

Fluphenazine juga mampu memblokade reseptor histamine H1 dan menyebabkan efek samping penambahan berat badan dan mengantuk. Fluphenazine juga memblokade reseptor adrenergik alfa-1 sehingga dapat menimbulkan efek samping pusing, sedasi, dan hipotensi.[1-3,8]

Farmakokinetik

Farmakokinetik fluphenazine akan tergantung pada formulasi sediaan yang digunakan, yaitu fluphenazine hidroklorida atau fluphenazine decanoate. Secara umum, obat ini akan dimetabolisme ekstensif di hepar dan dieliminasi melalui urine dan feses.

Absorbsi

Fluphenazine dapat diserap dengan cepat di saluran cerna. Sediaan oral fluphenazine hidroklorida dapat mencapai konsentrasi puncak dalam plasma sekitar 2,8 jam setelah konsumsi. Sediaan injeksi fluphenazine decanoate mencapai konsentrasi puncak dalam waktu 8–10 jam. Durasi aksi formulasi hidroklorida adalah 6–8 jam, sedangkan durasi aksi formulasi decanoate adalah 4–6 minggu (long-acting).[4,7,9]

Distribusi

Sebagaimana antipsikosis tipikal lainnya, fluphenazine larut dalam lemak dan sebagian besar berikatan dengan protein dalam darah (highly protein bound 85–90%).[9]

Metabolisme

Fluphenazine mengalami metabolisme ekstensif di hepar oleh enzim cytochrome P450 (CYP450). Metabolisme yang dialami mencakup glukoronidase, oksidasi, reduksi, dan metilasi. Penggunaan bersama obat-obatan yang menghambat CYP450 (misalnya ketoconazole) bisa meningkatkan konsentrasi plasma fluphenazine.[9]

Eliminasi

Metabolit fluphenazine diekskresikan melalui urine dan feses. Waktu paruh formulasi fluphenazine hidroklorida adalah sekitar 14–16 jam, sedangkan waktu paruh formulasi fluphenazine decanoate long-acting adalah 14 hari.[4,7]

 

Referensi

1. Nerapusee O, Chinthammit C, Romyen C, et al. Long-acting injectable antipsychotics in patients with schizophrenia: systematic review and mixed treatment meta-analysis. Asian Biomedicine. 2017;9:6.
2. Zhao YJ, Lin L, Teng M, et al. Long-term antipsychotic treatment in schizophrenia: systematic review and network meta-analysis of randomised controlled trials. BJPsych Open. 2016;2(1):59-66. doi:10.1192/bjpo.bp.115.002576
3. Turk T, Zuhri YR, Namous L, et al. Fluphenazine (dose) for people with schizophrenia. Cochrane Database of Systematic Reviews 2017, Issue 10. Art. No.: CD012848. doi: 10.1002/14651858.CD012848.
4. Medscape. Fluphenazine (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/fluphenazine-342973
7. Drugs.com. Fluphenazine. 2020. https://www.drugs.com/ppa/fluphenazine.html
8. Siragusa S, Bistas KG, Saadabadi A. Fluphenazine. StatPearls Publishing. 2020. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459194/
9. MIMS. Fluphenazine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluphenazine?mtype=generic

Pendahuluan Fluphenazine
Formulasi Fluphenazine

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
    Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
  • Hubungan Antipsikotik Terhadap Hendaya Kognitif
    Hubungan Antipsikotik Terhadap Hendaya Kognitif
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Muhammad Ihsanuddin
08 Juli 2022
Peresepan Obat Skizofrenia oleh dokter umum
Oleh: dr. Muhammad Ihsanuddin
3 Balasan
Assalamualaikum wr wb. Selamat siang dokter.Saya ingin bertanya mengenai peresepan obat haloperidol, trihexyfenidil dll oleh Dokter umum.Case yg saya alami d...
Anonymous
31 Mei 2022
Penanganan pada pasien dengan suspek skizofrenia paranoid - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dok, waktu saya dulu kerja di Puskesmas, saya sempat bertemu dengan kasus suspek schizophrenia paranoid dd/ herbefrenik. Pasien wanita usia 30 tahun yang...
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Bagaimana cara mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara atau metode untuk mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia? Lalu bagaimana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.