Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Fluphenazine general_alomedika 2023-01-13T09:56:53+07:00 2023-01-13T09:56:53+07:00
Fluphenazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Fluphenazine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Beberapa efek samping fluphenazine adalah timbulnya gejala ekstrapiramidal, gejala antikolinergik, dan peningkatan prolaktin. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan fluphenazine bersama lithium, obat-obat antikolinergik, dan agonis dopamin.

Efek Samping

Fluphenazine merupakan antipsikosis generasi pertama (tipikal) dengan efek samping ekstrapiramidal yang cukup signifikan. Selain itu, obat ini juga dapat menimbulkan gejala-gejala terkait blokade reseptor kolinergik dan peningkatan prolaktin.

Efek Samping Ekstrapiramidal

Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras nigrostriatal bisa menyebabkan gangguan gerak yang menyerupai penyakit Parkinson atau yang disebut sindrom ekstrapiramidal. Gejala yang timbul dapat berupa rigiditas, tremor, akathisia, gangguan postur, dan juga gangguan koordinasi gerak. Selain itu, dapat terjadi tardive dyskinesia seperti gerakan mengunyah terus menerus, seringai, dan gerakan choreiform.

Efek samping ekstrapiramidal yang jarang terjadi tetapi dapat bersifat fatal adalah sindrom neuroleptik maligna, yang ditandai dengan rigiditas otot berat, hiperpireksia, koma, dan bahkan kematian.[4,7,9]

Efek Samping Antikolinergik

Selain memblokade reseptor dopamin D2 di semua jaras dopamin, fluphenazine juga memblokade reseptor kolinergik M1. Hal ini bisa menimbulkan efek samping seperti bibir kering, pandangan kabur, konstipasi, dismotilitas esofagus, dan retensi urine.[4,7,9]

Peningkatan Prolaktin

Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras tuberoinfundibular bisa meningkatkan kadar prolaktin. Pada laki-laki, hal ini bisa menimbulkan ginekomastia. Pada perempuan, hal ini bisa menimbulkan galaktorea dan amenorea. Hiperprolaktinemia juga menyebabkan demineralisasi tulang, disfungsi seksual, dan penambahan berat badan.[4,7,9]

Efek Samping Lain

Efek samping lain yang mungkin timbul akibat fluphenazine adalah depresi sistem saraf pusat, agitasi, kebingungan, pusing, sakit kepala, disfungsi ereksi, aritmia, hipotensi ortostatik, dan diskrasia darah.[4]

Interaksi Obat

Interaksi yang berbahaya dapat terjadi pada penggunaan bersama lithium. Selain itu, fluphenazine juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lainnya, seperti obat antikolinergik, agonis dopamin, dan obat antikonvulsan.

Meningkatkan Efek Obat

Penggunaan fluphenazine bersama lithium bisa meningkatkan blokade dopaminergik, sehingga risiko sindrom neuroleptik maligna meningkat. Fluphenazine juga bisa meningkatkan efek obat yang mendepresi sistem saraf pusat (misalnya golongan benzodiazepine) dan efek obat antikolinergik (misalnya atropin). Penggunaan bersama bloker beta atau diuretik meningkatkan risiko hipotensi.[4,7,9]

Fluphenazine dimetabolisme di hepar oleh enzim cytochrome P450. Penggunaan dengan obat-obatan yang dapat menghambat enzim ini (contohnya ketoconazole) bisa meningkatkan konsentrasi plasma fluphenazine.[10]

Menurunkan Efek Obat

Fluphenazine bisa menurunkan efek obat agonis dopamin seperti levodopa. Selain itu, penggunaan dengan obat antikonvulsan juga harus berhati-hati, karena fluphenazine bisa menurunkan ambang batas kejang.[4,7,9]

Referensi

4. Medscape. Fluphenazine (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/fluphenazine-342973
7. Drugs.com. Fluphenazine. 2020. https://www.drugs.com/ppa/fluphenazine.html
9. MIMS. Fluphenazine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluphenazine?mtype=generic
10. Wijesinghe R. A review of pharmacokinetic and pharmacodynamic interactions with antipsychotics. Ment Health Clin. 2016;6(1):21-27. doi:10.9740/mhc.2016.01.021

Indikasi dan Dosis Fluphenazine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Agregasi Protein Insolubel Berpotensi sebagai Patofisiologi Skizofrenia
    Agregasi Protein Insolubel Berpotensi sebagai Patofisiologi Skizofrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
    Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.rani virlia
5 hari yang lalu
Pengobatan skizofrenia dengan HBsAg positif di fasilitas kesehatan pertama
Oleh: dr.rani virlia
2 Balasan
Halo dok, saya dokter di puskesmas. izin bertanya saya ada pasien wanita dengan hbsag positif yang saat ini sedang pengobatan di RS.. tetapi px tersebut...
Anonymous
15 hari yang lalu
Penanganan pasien skizofrenia akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.. mohon advisnya, penatalaksanaan pasien skizofrenia akut yg masih mengamuk bagaimana ya dok? Utk injeksi Haloperidol apa boleh berulang? Dan utk...
Anonymous
26 hari yang lalu
Terapi skizofrenia di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin bertanya.Pada pasien dengan skizofrenia on treatment di puskesmas, sebaiknya terapi di evaluasi tiap berapa bulan ya dok ?Berhubung obat2 jenis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.