Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Tenecteplase annisa-meidina 2024-06-06T09:44:08+07:00 2024-06-06T09:44:08+07:00
Tenecteplase
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Tenecteplase

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Secara farmakologi, tenecteplase merupakan varian alteplase yang direkayasa genetik, sehingga memiliki waktu paruh plasma lebih lama dan spesifisitas lebih tinggi terhadap fibrin. Untuk mencapai efek trombolitiknya, tenecteplase mengikat fibrin pada bekuan darah dan mengubah plasminogen menjadi plasmin. Plasmin kemudian mendegradasi fibrin. Obat ini termasuk dalam golongan tissue plasminogen activator atau tPA.[1,2,4]

Farmakodinamik

Tenecteplase merupakan varian alteplase yang direkayasa secara genetik dengan melibatkan mutasi beberapa titik pada molekul tPA. Rekayasa mencakup penggantian treonin 103 dengan asparagin (penambahan situs glikosilasi), penggantian asparagine 117 dengan glutamin (penghapusan situs glikosilasi), serta penggantian 4 asam amino (lisin 296, histidin 297, arginin 298, arginin 299) dengan 4 alanin.[1,2]

Tenecteplase mempunyai spesifisitas tinggi untuk fibrin, di mana obat ini akan berikatan dengan fibrin pada bekuan darah dan mengkonversi plasminogen menjadi plasmin. Plasmin kemudian akan secara aktif mendegradasi fibrin tersebut. Efek trombolitik ini menyebabkan tenecteplase efektif untuk kasus seperti infark miokard akut. Dalam studi in vitro, konversi plasminogen menjadi plasmin oleh tenecteplase tampak meningkat saat ada fibrin bila dibandingkan dengan saat tidak ada fibrin.[2,11,12]

Bila dibandingkan dengan tPA wild-type (alteplase), rekayasa genetik tenecteplase juga menghasilkan waktu paruh plasma lebih lama dan peningkatan resistansi terhadap inaktivasi oleh penghambat aktivator plasminogen 1 (PAI-1). Pada beberapa model hewan, trombolisis dilaporkan bisa terjadi lebih cepat dan lengkap dengan penurunan perdarahan, termasuk perdarahan intrakranial.[1,2,11]

Farmakokinetik

Data farmakokinetik tenecteplase masih terbatas. Tenecteplase menunjukkan disposisi bifasik dalam plasma dan metabolismenya terjadi di liver.[5,14]

Absorpsi

Setelah pemberian secara intravena, onset tenecteplase adalah sekitar 30 menit.[5]

Distribusi

Volume distribusi awal tenecteplase berhubungan dengan berat badan dan volume plasma. Volume distribusi awal tenecteplase berkisar antara 4,2–6,3 L, sedangkan volume distribusi pada steady state adalah 6,1–9,9 L. Distribusi ekstravaskular tampak terbatas.[5,2,14]

Metabolisme

Metabolisme utama tenecteplase terjadi pada liver. Tidak ada organ lain yang berperan sebagai major clearance tenecteplase selain liver.[5,2,14]

Eliminasi

Waktu paruh tenecteplase bersifat bifasik, yaitu 20–24 menit (waktu paruh awal) dan 90–130 menit (waktu paruh terminal). Pada 99 dari 104 orang yang diberi tenecteplase, rata-rata plasma clearance adalah 99–119 mL/menit.[5,2,14]

Referensi

1. Bach KT, Lui F. Tenecteplase. Statpearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK592420/
2. Food and Drug Administration. Tenecteplase. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2023/103909s5194lbl.pdf
4. MIMS. Tenecteplase. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tenecteplase?mtype=generic
5. Medscape. Tenecteplase (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/tnk-tpa-tnkase-tenecteplase-342291
11. Jodrugs. Tenecteplase. 2023. http://www.jodrugs.com/products/38329-tenecteplase.aspx
12. Melandri G, Vagnarelli F, Calabrese D, et al. Review of tenecteplase (TNKase) in the treatment of acute myocardial infarction. Vasc Health Risk Manag. 2009;5(1):249-56. doi: 10.2147/vhrm.s3848.
14. Tanswell P, Modi N, Combs D, Danays T. Pharmacokinetics and pharmacodynamics of tenecteplase in fibrinolytic therapy of acute myocardial infarction. Clin Pharmacokinet. 2002;41(15):1229-45. doi: 10.2165/00003088-200241150-00001.

Pendahuluan Tenecteplase
Formulasi Tenecteplase

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
    Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
  • Peran Colchicine dalam Terapi Penyakit Kardiovaskular
    Peran Colchicine dalam Terapi Penyakit Kardiovaskular
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
MAS ADNAN AJI WIJAYA NANUNG RIYANTO
Dibalas 01 Mei 2024, 22:15
Kontraindikasi reperfusi fibrinolitik dan di faskes tidak ada akses PCI
Oleh: MAS ADNAN AJI WIJAYA NANUNG RIYANTO
2 Balasan
izin bertanya, jika pasien mengalami kontraindikasi reperfusi fibrinolitik dan di faskes tidak ada akses PCI serta jarak faskes ke faskes primer yang...
aqeela
Dibalas 30 Maret 2024, 09:37
Bisoprolol apakah dapat menyebabkan BAB hitam
Oleh: aqeela
3 Balasan
Izin untuk diskusi dokter, pasien dengan post miokard infark dan sudah 2 tahun dilakukan PCI mendapat obat nebivolol namun dikarenakan di semua apotek saat...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 08:14
Pemeriksaan CKMB untuk menegakkan diagnosis NSTEMI
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, untuk menegakkan diagnosis NSTEMI dengan EKG yg normal, bila di RS hanya ada pemeriksaan CKMB, CKMB ini dianggap bermakna bila diatas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.