Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mirabegron annisa-meidina 2023-10-12T14:01:46+07:00 2023-10-12T14:01:46+07:00
Mirabegron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mirabegron

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Penggunaan mirabegron pada kehamilan menurut FDA masuk ke dalam kategori C. Pada ibu menyusui, belum diketahui apakah mirabegron dikeluarkan ke ASI, tetapi studi pada binatang menunjukkan bahwa dikeluarkan ke ASI.[2,11,12]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan mirabegron dalam kategori C. Artinya, studi reproduksi pada binatang menunjukkan bahwa terdapat efek samping terhadap janin dan belum ada data yang adekuat dan penelitian terkontrol pada manusia.[2]

TGA memasukkan mirabegron dalam kategori B3. Artinya, jumlah pasien hamil dan menyusui yang mengonsumsi obat tersebut masih terbatas; observasi pada pasien-pasien tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau risiko lain terhadap janin.[9]

Pada tikus, pemberian mirabegron selama periode organogenesis tidak menunjukkan adanya kematian embrio-janin atau kelainan perkembangan morfologis yang signifikan. Namun, terdapat variasi pada struktur tulang-belulang, seperti tulang rusuk yang bergelombang dan ossifikasi terlambat, pada dosis 22 kali lipat dari dosis pada manusia yang disarankan.

Pada kelinci, dosis mirabegron 36 kali lipat dari dosis pada manusia yang disarankan dilaporkan menyebabkan berat badan janin berkurang dan toksisitas pada induk, termasuk peningkatan detak jantung, kematian, penurunan berat badan, dan konsumsi makanan yang berkurang. Pada dosis sedang, yakni 14 kali lipat dari dosis manusia yang disarankan, terjadi penurunan berat badan janin.[2]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Mirabegron dilaporkan dikeluarkan pada air susu dari tikus yang menyusui. Mirabegron terdeteksi pada paru-paru, hati, dan ginjal dari anak tikus yang disusui. Meski begitu, belum ada data pada manusia.

Mirabegron memiliki ikatan protein yang cukup tinggi dan tingkat bioavailabilitas yang relatif rendah, sehingga diperkirakan paparan pada bayi yang menyusui akan rendah. Jika penggunaan mirabegron diperlukan oleh ibu dengan overactive bladder, maka secara umum hal ini tidak dianggap sebagai alasan untuk menghentikan menyusui. Sampai data lebih lanjut tersedia, ada baiknya untuk mempertimbangkan penggunaan obat alternatif.[2,12]

Referensi

2. US Food and Drug Administration. Myrbetriq. 2021; https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2021/213801s000lbl.pdf
9. Therapeutic Goods Administration (TGA). Australian Public Assessment Report for mirabegron. 2022. https://www.tga.gov.au/resources/auspar/auspar-mirabegron
11. ASHP. Mirabegron. Drugs.com, 2023. https://www.drugs.com/monograph/mirabegron.html
12. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Mirabegron. [Updated 2020 Jul 20]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559653/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Mi...

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
  • Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
    Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
  • Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
    Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 23 Agustus 2023, 14:42
Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
ALO Dokter!Mirabegron adalah obat golongan baru yaitu agonis β3-adrenoseptor. Obat ini merupakan salah satu pilihan medikamentosa untuk overactive bladder...
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2023, 16:43
Diagnosis untuk overactive bladder
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi.Pasien perempuan berusia 70tahun dengan keluhan sering BAK dialami selama satu tahun ini. Saat ini bak di pampers dengan warna...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.