Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Zinc general_alomedika 2022-02-14T10:04:41+07:00 2022-02-14T10:04:41+07:00
Zinc
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Zinc

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Farmakologi zinc sangat berhubungan dengan perannya dalam pertumbuhan sel, metabolisme dan diferensiasi sel, serta pertahanan terhadap infeksi. Absorpsi zinc di dalam saluran cerna paling efektif saat perut kosong, sedangkan ekskresi utama terjadi di saluran cerna dan zinc akan dikeluarkan bersama feses.

Farmakodinamik

Farmakodinamik zinc berhubungan erat dengan perannya di dalam tubuh sebagai unsur mineral yang penting. Secara garis besar, zinc memiliki tiga peran dalam tubuh yaitu peran katalitik, struktural dan regulatori. Zinc bekerja dalam berbagai aspek proses metabolisme seluler, antara lain sintesis protein, proses pembelahan sel, proses penyembuhan luka, aktivitas katalitik terhadap sekitar 200 enzim dan sebagai kofaktor pada lebih dari 300 enzim yang memengaruhi fungsi berbagai organ.[1,2]

Zinc juga terlibat dalam mekanisme penghambatan absorbsi tembaga pada traktus gastrointestinal yang dimanfaatkan dalam tatalaksana penyakit Wilson. Zinc dalam bentuk garam asetat, bekerja dengan menstimulasi metallothionein, suatu protein dalam sel-sel usus yang mengikat unsur tembaga dan mencegah penyerapan serta transpor tembaga ke hati.[3]

Studi telah menunjukkan bahwa zinc dapat mempercepat proses penyembuhan serta memperpendek durasi sakit pada kondisi flu dan common cold. Zinc juga telah lama diketahui berperan dalam mengurangi gejala buang air besar cair pada gastroenteritis anak.[3,17,18,20,21]

Farmakokinetik

Dari segi absorpsi farmakokinetik zinc dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan status nutrisi zinc didalam tubuh. Bioavailabilitas zinc lebih tinggi jika dikonsumsi pada keadaan perut kosong. Sebagian besar zinc terdistribusi pada organ hati, otot, tulang, mata dan ginjal. Ekskresi zinc terutama dikeluarkan bersama feses.

Absorbsi

Absorpsi zinc terjadi di usus halus dan dipengaruhi beberapa faktor, antara lain adalah makanan dan status defisiensi zinc didalam tubuh. Bioavailabilitas zinc dalam perut kosong sekitar 60‒70%. Tingkat efisiensi absorbsi zinc akan menurun apabila diberikan bersama makanan. Pada pasien dengan defisiensi zinc, penyerapan zinc di dalam usus halus akan lebih besar dibanding pasien dengan diet tinggi zinc.[1,3]

Distribusi

Sekitar 60‒70% dari zinc yang diabsorpsi akan berikatan dengan plasma albumin, lalu didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Zinc terutama terdistribusi pada hati, paru, otot, tulang, mata, cairan prostat dan ginjal.[1,9]

Metabolisme

Metabolisme zinc didalam tubuh segera dimulai ketika terjadi penyerapan, baik dari makanan ataupun obat-obatan dalam bentuk ion bebas. Ion bebas ini akan berikatan dengan ligan yang disekresi secara endogen sebelum ditransportasikan ke dalam enterosit di duodenum dan jejunum. Mekanisme transport protein akan memfasilitasi perjalanan zinc memasuki sirkulasi hepatik.[1]

Zinc sendiri dapat menginduksi dan berikatan dengan metallothionein intestinal (hingga 20%) di dalam sel, sehingga zinc akan berkombinasi dengan tembaga di saluran cerna dan mencegah terjadinya transfer serosal tembaga ke pembuluh darah.[1,10]

Sel intestinal akan mengalami pengelupasan selama 6 hari, dan selanjutnya ikatan zinc, tembaga–metallothionein akan keluar bersama feses dan tidak diabsorbsi kembali. Waktu paruh zinc didalam tubuh manusia mencapai 280 hari dan kecepatan klirensnya adalah 0.63 ± 0.39 μg/menit.[1,3]

Eliminasi

Ekskresi zinc terutama terjadi melalui traktus gastrointestinal lewat sekresi intestinal dan sekresi bilier, walaupun hampir semua akan direabsorbsi kembali. Selain itu, zinc dapat diekskresikan melalui urin dan permukaan tubuh (pengelupasan kulit, rambut, keringat).[1,9]

Resistensi

Belum ada data resistensi zinc. Namun efektivitas absorbsi zinc akan menurun pada orang dengan status kadar zinc yang normal atau sedang menjalani diet tinggi zinc.[1]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Anonim. Zinc. Drugbank. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB01593
2. Zinc. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/npp/zinc.html
3. FDA. Teva. Manufacturer prescribing information. Wilzin (zinc acetate dihydrate). 2020. https://www.fda.gov/media/144465/download
9. MIMS. Zinc Sulfate. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zinc%20sulfate/
10. Gammoh, NZ and Rink, L. Zinc in Infection and Inflammation. Nutrients. 2017 Jun; 9(6): 624. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5490603/
17. Hemilä H. Zinc lozenges may shorten the duration of colds: a systematic review. Open Respir Med J. 2011;5:51-8. Epub 2011 Jun 23.
18. Science M, Johnstone J, Roth DE, Guyatt G, Loeb M. SOZinc for the treatment of the common cold: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. CMAJ. 2012;184(10):E551. 2012.
19. Sayyah M, Olapour A, Saeedabad Ys, Yazdan Parast R, Malayeri A. Evaluation of oral zinc sulfate effect on obsessive-compulsive disorder: a randomized placebo-controlled clinical trial. Nutrition. 2012 Sep;28(9):892-5. Epub 2012 Mar 30.
20. Scrimgeour AG, Lukaski HC. Zinc and diarrheal disease: current status and future perspectives. Curr Opin Clin Nutr Metab Care. 2008 Nov;11(6):711-7.
21. Nichter M, Acuin CS, Vargas A. Introducing Zinc in a Diarrhoeal Control Programme: Guide to conducting formative research. World Health Organization 2008. http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596473_eng.pdf

Pendahuluan Zinc
Formulasi Zinc

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
    Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
  • Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
08 Desember 2022
Pemberian suplemen zinc secara rutin pada pasien-pasien tertentu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, selamat siang. Saya pernah membaca bahwa zinc dapat meningkatkan turnover osteoblast. Bila demikian, apakah perlu pemberian suplemen zinc secara...
Anonymous
24 November 2022
Apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil? Kalau boleh, berapa kira-kira dosis yang diperbolehkan? Terima kasih, dokter
Anonymous
04 April 2022
Dosis zinc untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter berapa dosis zink yang dibutuhkan untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma? Lalu berapa lama obat tersebut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.