Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Zinc general_alomedika 2022-02-14T10:18:47+07:00 2022-02-14T10:18:47+07:00
Zinc
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Zinc

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Efek samping suplementasi zinc bergantung pada besaran dosis yang dikonsumsi. Umumnya, dosis yang lebih besar lebih berpeluang memberikan efek samping/reaksi toksisitas yang lebih tinggi. Efek samping seperti anosmia telah dilaporkan setelah pemberian zinc intranasal untuk mengobati common cold dan flu. Berbagai jenis obat mulai dari antibiotik hingga vitamin dan mineral dapat dipengaruhi oleh suplementasi zinc, sehingga harus diperhatikan prosedur waktu pemberian obat-obatan tersebut.

Efek Samping

Efek samping berupa toksisitas zinc secara oral dapat terjadi pada asupan zinc dosis >150 mg/hari yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Zinc dosis tinggi juga dapat menyebabkan efek penurunan konsentrasi lipoprotein plasma dan absorpsi tembaga.[2,8]

Efek samping yang jarang ditemukan pada pemberian zinc, khususnya pada penyakit Wilson adalah anemia sideroblastik dan leukopenia. Sedangkan efek samping yang biasa terjadi adalah peningkatan kadar amilase, lipase dan alkaline fosfatase dalam darah. Selain itu, pasien biasanya juga mengeluhkan iritasi gaster.[3]

Efek samping yang paling umum pasca konsumsi zinc adalah nausea, rasa tidak enak di mulut, diare, vomitus, iritasi mulut hingga nyeri mulut.[2]

Pada tata laksana common cold dan flu, anosmia ireversibel telah dilaporkan ketika zinc diberikan intranasal. Efek samping ini juga ditemukan pada pemberian preparat homeopathic zinc glukonat.[25]

Interaksi Obat

Suplemen zinc dapat menyebabkan interaksi obat, yaitu dengan menurunkan absorpsi obat lain. Obat yang dipengaruhi absorpsinya antara lain adalah ceftibuten, cephalexin, deferiprone, penisilamin, ciprofloxacin, dan tetrasiklin. Apabila harus diberikan bersama, sebaiknya diberikan jarak waktu antar konsumsi obat sedikitnya 2 jam.[2,14]

Diuretik thiazide seperti hydrochlorothiazide dapat meningkatkan ekskresi zinc di urin hingga 60%. Sehingga pemberian diuretik thiazide dapat menyebabkan penurunan kadar zinc didalam tubuh dan tidak disarankan pada pasien defisiensi zinc.[14]

Konsumsi zinc bersama dengan zat besi dan vitamin A juga sebaiknya dihindari karena zinc dapat menurunkan absorpsi zat besi dan vitamin A. Pemberian kedua jenis suplemen ini sebaiknya diberi jeda selama beberapa jam dengan pemberian zinc diberikan terlebih dahulu sebelum pemberian zat besi.[2,8]

Interaksi Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman selain air dapat mengganggu absorpsi zinc, sehingga sebaiknya diberi jeda selama 1 jam dengan konsumsi zinc.[22]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

2. Zinc. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/npp/zinc.html
3. FDA. Teva. Manufacturer prescribing information. Wilzin (zinc acetate dihydrate). 2020. https://www.fda.gov/media/144465/download
8. Anonim. Zinkid® Zinc Sulfate. Indofarma. 2018. https://indofarma.id/2019/07/10/zinkid-zinc-sulfate/
14. Zinc Sulfate Dosage. Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/dosage/zinc-sulfate.html
22. Zinc acetate: Drug information. Lexicomp Inc. 2022.
25. Sexton DJ. McClain MT. The common cold in adults: Treatment and prevention. Uptodate. 2021.

Indikasi dan Dosis Zinc
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
    Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
  • Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
08 Desember 2022
Pemberian suplemen zinc secara rutin pada pasien-pasien tertentu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, selamat siang. Saya pernah membaca bahwa zinc dapat meningkatkan turnover osteoblast. Bila demikian, apakah perlu pemberian suplemen zinc secara...
Anonymous
24 November 2022
Apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil? Kalau boleh, berapa kira-kira dosis yang diperbolehkan? Terima kasih, dokter
Anonymous
04 April 2022
Dosis zinc untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter berapa dosis zink yang dibutuhkan untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma? Lalu berapa lama obat tersebut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.