Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Digoxin general_alomedika 2018-11-05T14:38:47+07:00 2018-11-05T14:38:47+07:00
Digoxin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Digoxin

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Farmakologi digoxin sebagai antiaritmia yang bekerja melalui tiga proses: peningkatan kadar kalsium intraselular, reduksi reuptake katekolamin di ujung terminal saraf, serta mempengaruhi aktivitas listrik jantung.

Farmakodinamik

Digoxin adalah glikosida jantung yang digunakan untuk tata laksana gagal jantung, aritmia supraventrikuler dan mengontrol laju ventrikel pada fibrilasi atrial kronis [7].

Peningkatan Kontraktilitas Miosit Jantung melalui Peningkatan Kadar Kalsium Intraselular

Farmakodinamik digoxin adalah melalui menghambat enzim Na-K-ATPase sehingga meningkatkan jumlah natrium di dalam sel. Natrium calcium exchanger kemudian mencoba untuk mengeluarkan natrium dan membawa masuk kalsium. Konsentrasi tinggi kalsium di dalam sel dapat mengaktivasikan protein contractile seperti aktin dan myosin, sehingga meningkatkan inotropi dan automaticity dan mengurangi kecepatan konduksi [7,8].

Inhibisi Konduksi Atrioventrikular

Digoxin juga menghambat beberapa konduksi atrioventrikular yang melindungi ventrikel dari rangsangan berlebih saat atrium sedang mengalami aritmia.

Reduksi Reuptake Katekolamin

Digoxin mengurangi reuptake katekolamin di ujung terminal saraf, sehingga pembuluh darah lebih sensitif terhadap katekolamin endogen atau eksogen [8].

Mempengaruhi Aktivitas Listrik Jantung

Digoxin juga mempengaruhi aktivitas listrik jantung dalam meningkatkan kemiringan (slope) depolarisasi fase 4, memendekkan waktu action potential dan mengurangi potential diastolik maksimal [7].

Efek Digoxin dengan Konsentrasi yang Lebih Tinggi

Pada konsentrasi digoxin yang lebih tinggi, digoxin dapat mempengaruhi sistem saraf pusat melalui penghambatan enzim Na-K-ATPase [8,9]. Aktivitas nervus vagus meningkat sehingga mengurangi laju sinoatrial dan mengurangi kecepatan konduksi atrioventrikular [9]. Stimulasi area postrema juga menyebabkan mual dan muntah, serta gangguan penglihatan warna. Hal ini merupakan gejala dari toksisitas digoksin.  

Farmakokinetik

Farmakokinetik digoxin berupa aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasinya.

Absorbsi

Onset awal digoxin dicapai dalam 0,5-2 jam untuk sediaan oral dan 5-30 menit untuk sediaan intravena. Efek maksimal tercapai dalam 2-6 jam untuk sediaan oral dan 1,5-4 jam untuk sediaan intravena.[8]

Distribusi

Bioavailabilitas digoxin tablet sebesar 60-80%. 20-25% digoxin akan terikat oleh protein. Waktu paruh digoxin selama 3,5-5 hari.[7,8]

Metabolisme

Metabolisme digoxin terjadi di hepar yang menghasilkan metabolit akhir 3 b-digoxigenin dan 3-keto-digoxigenin [7].

Eliminasi

Sekitar 50-70% dosis digoxin akan diekskresikan melalui urin.

Referensi

7. Digoxin. Drugbank. [Online]. 2005. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00390
8. Digoxin. Medscape Reference. Medscape. [Online]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/lanoxin-digoxin-342432

Pendahuluan Digoxin
Formulasi Digoxin

Artikel Terkait

  • Protokol Same-Day-Discharge Pasca Ablasi Fibrilasi Atrium
    Protokol Same-Day-Discharge Pasca Ablasi Fibrilasi Atrium
  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
  • Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular
    Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
30 hari yang lalu
Manajemen Terapi Antikoagulan pada Pasien Aritmia yang Menjalani Kateter Ablasi- Kardiologi Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JP, FIHA, MM. izin bertanya dok, untuk persiapan operasi kateter ablasi pada pasien aritmia yang konsumsi terapi antikoagulan, sebaiknya...
Anonymous
30 hari yang lalu
Pemberian cairan untuk pasien gagal jantung - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JPIzin bertanya dok. Untuk orang lanjut usia yang mengalami demam berdarah dengue dan mengalami syok hipovolemik, tetapi juga memiliki...
dr. Intan Fajriani
05 April 2022
Live Webinar Alomedika - Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas. Rabu, 6 April 2022. Pukul 14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas."Narasumber :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.