Indikasi dan Dosis Digoxin
Indikasi utama digoxin adalah untuk penyakit gagal jantung dan aritmia pada dewasa. Dosis digoxin untuk gagal jantung pada kondisi gawat darurat berupa pemberian digoxin 0.5-1 mg via infus, dosis tunggal selama 2 jam atau dalam dosis terbagi (setiap dosis diberikan selama 10-20 menit).
Metode pemberian digoxin (oral atau parenteral) dapat disesuaikan dengan indikasi gawat darurat, rumatan.
Gagal Jantung Pada Kondisi Gawat Darurat
Digoxin intravena hanya boleh diberikan pada pasien yang belum menerima glikosida jantung dalam 2 minggu sebelumnya. Berikan digoxin melalui infus dengan dosis 0.5-1 mg dalam dosis tunggal selama 2 jam atau dalam dosis terbagi (setiap dosis diberikan selama 10-20 menit).[10]
Gagal Jantung dan Aritmia Supraventrikel
Untuk gagal jantung ringan, tidak perlu berikan dosis loading. Berikan digoxin oral 250 mcg setiap 1-2 kali per hari.
Untuk digitalisasi cepat pada aritmia supraventrikel, berikan dosis loading 0.75-1.5 mg selama periode 24 jam pertama sebagai dosis tunggal. Digoxin juga dapat diberikan dalam dosis terbagi per 6 jam untuk kasus yang kurang mendesak atau pada pasien dengan risiko tinggi.
Dosis rumatan umumnya sebesar 125-250 mcg per hari, tetapi batas rentang yang bias diberikan adalah antara 62.5-500 mcg per hari.[10]
Dosis pada Neonatus
Dosis digoxin pada neonatus ditentukan berdasarkan berat badan:
- <1.5 kg : Dosis awal 25 mcg/kg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam, kemudian 4-6 mcg/kg/hari dibagi 1-2 dosis
- 1.5 – 2.5 kg : Dosis awal 30 mcg/kg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam, kemudian 4-6 mcg/kg/hari dibagi 1-2 dosis
- >2.5 kg dan anak 1 bulan – 2 tahun : Dosis awal 45 mcg/kg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam, kemudian 10 mcg/kg/hari dibagi 1-2 dosis
Dosis pada Anak
Dosis digoxin pada anak dibedakan berdasarkan usia:
- Anak 2–5 tahun: Dosis awal 35 mcg/kg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam, kemudian 10 mcg/kg/hari dibagi 1-2 dosis
- Anak 5–10 tahun: Dosis awal 25 mcg/kg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam (maksimum 750 mcg/hari), kemudian 6 mcg/kg/hari (maks: 250 mcg/hari) dibagi 1-2 dosis
- Anak 10–18 tahun : Dosis awal 0.75 – 1.5 mg/hari dibagi 3 dosis selama 24 jam, kemudian 62.5 – 750 mcg/hari dibagi 1-2 dosis. Kurangi dosis bila pasien sudah diberikan glikosida jantung 2 minggu sebelumnya
Geriatri
Pada pasien geriatri, sebaiknya dilakukan penurunan dosis digoxin.