Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Nitrogliserin general_alomedika 2022-07-20T11:19:57+07:00 2022-07-20T11:19:57+07:00
Nitrogliserin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Nitrogliserin

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Indikasi nitrogliserin adalah untuk mengurangi gejala serangan akut atau untuk profilaksis akut angina pektoris yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. [1, 5-8]

Infark Miokard Akut

Pada pasien dewasa, dapat diberikan nitrogliserin dengan cara :

  • Nitrogliserin sublingual/spray 0,3-0,6 mg hingga 1,5 mg setiap 5 menit sampai maksimal 3 kali pemberian. Jika tidak ada perubahan, maka dapat dipertimbangkan penggunaan nitrogliserin intravena.

  • Nitrogliserin intravena digunakan dengan dosis 5-200 mcg/menit, diindikasikan pada iskemia yang persisten, gagal jantung, atau hipertensi dalam 48 jam pertama adanya unstable angina pectoris atau non ST elevation Myocard Infarct. Penggunaan dilakukan dengan cara titrasi sesuai tekanan darah.

Untuk pasien anak tidak ada informasi mengenai dosis oral atau sublingual pada anak, namun untuk pemberian intravena dosis maksimum adalah 5mcg/kgBB/menit. Tidak ada informasi mengenai dosis pemberian nitrogliserin pada balita dan bayi baru lahir. [6]

Angina Pektoris Kronis

Pada pasien angina pektoris kronis dewasa dosis yang digunakan adalah 2,5-6,5 mg per oral (extended release), 3-4 kali per hari, dengan titrasi hingga respon klinis maksimal tercapai dengan efek samping yang minimal. Penggunaan nitrogliserin untuk angina pektoris kronis memerlukan interval bebas nitrat selama 10-12 jam per hari untuk menghindari toleransi terhadap nitrogliserin.

Tidak ada informasi mengenai dosis anak. [6]

Nyeri pada Fisura Anus atau Hemoroid

Pada dewasa dengan fisura anal dan hemoroid, pemberian nitrogliserin topikal dapat mengurangi nyeri dengan salep nitrogliserin 0,2% atau 0,4%, namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan sediaan salep tidak tersedia di Indonesia menurut Formularium Nasional tahun 2015. Tidak ada informasi mengenai dosis anak dalam kondisi ini. [6]

Kondisi Lain

Nitrogliserin intravena juga dapat digunakan untuk menciptakan kondisi hipotensi terkontrol pada pasien dengan gagal jantung kongestif akut, edema paru, angina, infark miokard, hipertensi pulmonal akut, hipertensi emergensi, serta hipertensi pasca- dan perioperatif. Dosis yang digunakan adalah diawali dengan 5 mcg/menit secara berkelanjutan. Kemudian dititrasi 5 mcg/menit setiap 3-5 menit hingga respon klinis tercapai atau hingga mencapai 20 mcg/menit. Jika respon belum tercapai, pemberian masih dapat dinaikkan dengan dosis efektif berjarak antara 5-100 mcg/menit. Titrasi maksimum adalah 20 mcg/menit setiap 3-5 menit.

Nitrogliserin juga dapat digunakan sebagai relaksan uterus pada ekstraksi plasenta, dosis yang digunakan adalah 50-100 mcg bolus intravena yang dapat diulangi hingga mencapai efek klinis. Pada beberapa pasien, dosis 200 mcg intravena cukup untuk melahirkan plasenta, namun pada beberapa pasien lain, dosis tinggi hingga 1850 mcg (pemberian awal 50 mcg, dilanjutkan 100 mcg, 200 mcg, dan tiga kali 500 mcg) juga diperlukan untuk melahirkan plasenta. Tidak ada efek samping yang berarti pada penggunaan nitrogliserin untuk melahirkan plasenta dan rata-rata plasenta dapat dilahirkan dalam 4 menit setelah pemberian. [6]

Referensi

1. Divakaran, S. and J. Loscalzo, The Role of Nitroglycerin and Other Nitrogen Oxides in Cardiovascular Therapeutics. Journal of the American College of Cardiology, 2017. 70(19): p. 2393-2410.
5. FDA, Nitrostat® (Nitroglycerin Sublingual Tablets, USP) 2014, Food and Drug Administration.
6. PDR. nitroglycerin - Drug Summary. Nitroglycerin in 5% Dextrose Drug Information 2018 [cited 2018; Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Nitroglycerin-in-5--Dextrose-nitroglycerin-1148.
7. Medscape. nitroglycerin IV. Drugs & Diseases 2018 [cited 2018; Available from: https://reference.medscape.com/drug/glyceryl-trinitrate-iv-iv-nitroglycerin-nitroglycerin-iv-342278 - 0.
8. Medscape. nitroglycerin PO. Drugs & Diseases 2018 [cited 2018; Available from: https://reference.medscape.com/drug/glyceryl-trinitrate-po-nitroglycerin-po-342281 - 3.

Formulasi Nitrogliserin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
    Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 Desember 2022
Bagaimana edukasi untuk pasien dengan asam lambung DD/ angina pektoris - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore dr. Farhanah SpJP. Bagaimana cara mudah memberikan edukasi pasien untuk membedakan nyeri dada akibat asam lambung atau angina pektoris suspek...
Anonymous
29 Desember 2022
Kapan tes treadmill diperlukan - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah, Sp.JP(K)Izin bertanya dok, sebaiknya pasien dengan kondisi seperti apa sajakah yang perlu dirujuk ke dokter spesialis jantung untuk...
Anonymous
01 Agustus 2022
Tatalaksana angina stabil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, apa tatalaksana yang tepat untuk kasus angina stabil? 

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.