Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Ticagrelor general_alomedika 2021-05-06T11:53:53+07:00 2021-05-06T11:53:53+07:00
Ticagrelor
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ticagrelor

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Indikasi utama ticagrelor yaitu sebagai obat antiplatelet untuk mencegah terbentuknya trombus dan komplikasi yang muncul setelah terbentuk trombus, seperti pada sindrom koroner akut, penyakit arteri koroner, dan transient ischemic attack. Obat ini digunakan secara off label pada pasien yang akan menjalani percutaneous coronary intervention. Ticagrelor digunakan pada pasien dewasa. Belum diketahui keamanan dan efikasi penggunaan ticagrelor pada anak.

Sindrom Koroner Akut (SKA)

Ticagrelor diberikan pada pasien sindrom koroner akut (SKA), termasuk pasien dengan intervensi koroner perkutan (PCI) atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Ticagrelor  diberikan dengan dosis awal 180 mg saat kejadian SKA, diikuti dengan dosis 90 mg dua kali sehari selama 1 tahun setelahnya. Setelahnya, obat dapat diberikan dalam dosis 60 mg dua kali sehari. Obat dapat diberikan secara kombinasi dengan dosis rumatan aspirin 75-100 mg.[7,8,12]

Penyakit Arteri Koroner

Pada pasien dengan penyakit arteri koroner, ticagrelor diberikan untuk mengurangi risiko infark miokard atau stroke. Dosis yang diberikan yaitu 60 mg per oral dua kali sehari.[8,12]

Transient Ischemic Attack (TIA)

Pasien dengan Transient Ischemic Attack (TIA) diberikan ticagrelor untuk mengurangi risiko terjadinya serangan stroke. Dosis yang diberikan yaitu loading dose 180 mg, selanjutnya diberikan dosis rumatan 90 mg dua kali sehari hingga 30 hari.[8,12]

Percutaneous Coronary Intervention (PCI) pada Penyakit Jantung Iskemik Stabil (Off Label)

Pada pasien dengan penyakit jantung iskemik stabil yang akan menjalani PCI, dapat diberikan dosis loading 180 mg per oral, satu kali, sebelum tindakan dan dikombinasikan dengan aspirin dan antikoagulan parenteral.

Dosis rumatan yang disarankan adalah 90 mg per oral dua kali sehari, dikombinasikan dengan aspirin, dimulai sekitar 12 jam setelah dosis loading. Lanjutkan terapi kombinasi ini selama 3 bulan. Setelah itu, aspirin dapat dihentikan dan ticagrelor dilanjutkan dalam dosis 90 mg dua kali sehari selama setidaknya 1 tahun. Jika ticagrelor dihentikan, segera alihkan dengan terapi aspirin.[13]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal, termasuk pasien gagal ginjal. Pasien dengan gangguan fungsi hepar juga tidak memerlukan penyesuaian dosis.[8]

Pasien Anak

Belum didapatkan data yang cukup mengenai efikasi dan keamanan penggunaan ticagrelor pada populasi pediatrik.[7]

Referensi

7. FDA. Access Data. Ticagrelor. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/022433s020lbl.pdf
8. Therapeutic Goods Administration Australian Public Assessment Ticagrelor. 2011. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-brilinta.pdf
12. Medscape. Ticagrelor. 2021. Available from : https://reference.medscape.com/drug/brilinta-ticagrelor-999674#11
13. Mehran R, Baber U, Sharma SK, Cohen DJ, Angiolillo DJ, Briguori C, Cha JY, Collier T, Dangas G, Dudek D, Džavík V, Escaned J, Gil R, Gurbel P, Hamm CW, Henry T, Huber K, Kastrati A, Kaul U, Kornowski R, Krucoff M, Kunadian V, Marx SO, Mehta SR, Moliterno D, Ohman EM, Oldroyd K, Sardella G, Sartori S, Shlofmitz R, Steg PG, Weisz G, Witzenbichler B, Han YL, Pocock S, Gibson CM. Ticagrelor with or without Aspirin in High-Risk Patients after PCI. N Engl J Med. 2019 Nov 21;381(21):2032-2042. doi: 10.1056/NEJMoa1908419. Epub 2019 Sep 26. PMID: 31556978.

Formulasi Ticagrelor
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Interpretasi High-Sensitivity Troponin pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
    Interpretasi High-Sensitivity Troponin pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 hari yang lalu
Pemberian antikoagulan, NSAID, dan allopurinol pada pasien pengobatan jantung disertai bengkak sendi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mendapatkan pasien sedang pengobatan jantung salah satunya warfarin 2mg dan diberi juga nsaid dari rsnya. Keluhan saat ini. Pegal Bengkak sendi.Asam...
dr. Intan Fajriani
29 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity Statin. Jumat, 30 September 2022. Pukul 14.00 - 16.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity...
Anonymous
24 Agustus 2022
Pasien sindrom koroner akut, apakah perujukanya harus didampingi perawat atau dokter?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dok, izin bertanya dan berdiskusi ya dok.Pasien dengan STEMI apakah perujukannya harus didampingi Perawat / Dokter ? Apakah ada kriteria khusus bila mana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.