Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Propiltiourasil general_alomedika 2019-05-17T09:50:08+07:00 2019-05-17T09:50:08+07:00
Propiltiourasil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Propiltiourasil

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penggunaan propiltiourasil (PTU) pada kehamilan bermanfaat pada kasus hipertiroid, namun terbatas pada trimester pertama. Penggunaan PTU pada ibu menyusui perlu diperhatikan karena PTU diekskresikan melalui ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan PTU pada kehamilan masuk dalam kategori FDA D. Artinya, ada bukti positif risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. [11]

Penguunaan PTU pada kehamilan masuk dalam kategori TGA C: Obat yang, berdasarkan efek farmakologinya, dapat menyebabkan atau diduga menyebabkan efek yang berbahaya terhadap janin atau neonatus tanpa menyebabkan malformasi. Efek ini bersifat reversibel. [11]

Hipertiroid merupakan suatu kondisi yang perlu dihindari selama masa kehamilan. Jika tidak diberikan tata laksana secara adekuat, kondisi hipertiroid dapat membahayakan ibu dan janin. Ibu dengan hipertiroid memiliki risiko eklampsia, kelahiran prematur, abortus, dan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu eutiroid. [12-14]

PTU merupakan obat lini pertama yang dapat diberikan pada ibu hamil dengan hipertiroid. Penggunaan PTU dibatasi hanya pada trimester pertama karena penggunaannya pada trimester kedua dan ketiga dapat meningkatkan risiko terjadinya hepatitis akibat reaksi imun dengan PTU. Walaupun data mengenai hepatotoksisitas pada ibu hamil masih terbatas, sudah ada dua laporan kasus mengenai hepatotoksisitas pada ibu hamil pasca pemberian PTU. Dari dua laporan tersebut, satu pasien membutuhkan transplantasi hepar dan satu pasien dapat membaik setelah PTU diberhentikan. [15] Setelah melewati trimester pertama, pasien dapat diberikan metimazol (MMI). [16]

PTU dan MMI dapat melewati barier plasenta sehingga dapat mempengaruhi perkembangan tiroid pada janin. [17] Salah satu efek samping yang terlihat akibat penggunaan PTU saat hamil adalah meningkatnya risiko kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah. [18]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Pada awalnya, PTU digunakan sebagai tata laksana utama hipertiroid pada wanita yang sedang menyusui. Namun seiring dengan meningkatknya kejadian kegagalan hepar sebagai efek samping penggunaan PTU, MMI lebih dipilih sebagai pengobatan lini pertama. [19]

PTU dapat ditemukan di ASI dengan kadar 0,077% dari dosis yang diberikan kepada ibu. Wanita yang mengonsumsi 400 mg PTU dosis tunggal, mengekskresikan sekitar 0,7 mg/l PTU pada 1,5 jam pasca pemberian. Dosis PTU maksimal yang dapat diberikan pada ibu menyusui adalah 450 mg per hari. [20]

Sampai saat ini belum ditemukan adanya efek samping pada bayi. Efek samping hepatotoksisitas belum pernah ditemukan, namun jika bayi dicurigai mengalami tanda-tanda toksisitas hepar, PTU atau ASI lebih baik dihentikan. [20]

Bayi yang lahir dari Ibu yang mengonsumsi PTU dengan dosis 50 – 300 mg saat hamil dan pasca melahirkan memiliki kadar tiroksin bebas yang sedikit rendah dan tirotropin yang sedikit tinggi pada usia 7 – 8 hari. Hal ini diduga disebabkan oleh efek PTU saat di dalam kandungan, bukan efek PTU pada ASI. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kadar tiroksin dan tirotropin yang normal pada bayi berusia 18 hari sampai 8 bulan. [21]

Bayi yang menerima ASI dari ibu yang mengkonsumsi PTU tidak perlu dipantau kadar tiroidnya secara berkala. Pemantauan yang dilakukan hanya berat dan panjang badan seperti bayi lainnya. Jika terdapat tanda infeksi, pemeriksaan darah lengkap beserta hitung jenis dapat dilakukan untuk menyingkirkan agranulositosis akibat PTU. [20]

Referensi

11. Drugs.com. Propylthiouracil pregnancy and breastfeeding warnings. 2018. Available from: https://www.drugs.com/pregnancy/propylthiouracil.html#ref_breastfeeding
12. Papendieck P, Chiesa A, Prieto L & Grun˜ eiro-Papendieck L. Thyroid disorders of neonates born to mothers with Graves’ disease. Journal of Pediatric Endocrinology and Metabolism. 2009;22:547–553
13. Weetman AP. Graves’ disease. New England Journal of Medicine. 2000;343:1236–1248
14. Ecker JL & Musci TJ. Thyroid function and disease in pregnancy. Current Problems in Obstetrics, Gynecology and Fertility. 2000;23:109–122
15. Hackmon R, Blichowski M, Koren G. The safety of methimazole and propylthiouracil in pregnancy: a systemic review. J Obstet Gynaecol Can. 2012;34(11):1077-86
16. Bahn RS, Burch HS, Cooper DS, Garber JR, Greenlee CM, Klein IL, et al. The role of propylthiouracil in the management of Graves’ disease in adults: report of a meeting jointly sponsored by the American Thyroid Association and the Food and Drug Administration. Thyroid. 2009;19:673–4
17. Krassas GE, Poppe K & Glinoer D. Thyroid function and human reproductive health. Endocrine Reviews. 2010;31:702–755
18. Rosenfeld H, Ornoy A, Shechtman S, Diav-Citrin O. Pregnancy outcome, thyroid dysfunction and fetal goiter after in utero exposure to propylthiouracil: a controlled cohort study. Br J Clin Pharmacol. 2009;68:609–17
19. U.S. Food and Drug Administration. Propylthiouracil (PTU)-induced liver failure. FDA Alert. 2009. Available from: http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/PostmarketDrugSafetyInformationforPatientsandProviders/DrugSafetyInformationforHeathcareProfessionals/ucm162701.htm
20. Alexander EK, Pearce EN, Brent GA et al. 2016 Guidelines of the American Tyroid Association for the Diagnosis and Management of Tyroid Disease during Pregnancy and the Postpartum. Tyroid. 2017;27:315-89
21. Drugs and Lactation Database (LactMed). Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Propylthiouracil. [Updated 2018 Oct 31]

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pr...

Artikel Terkait

  • Terapi Radioiodine Vs Obat Antitiroid untuk Penyakit Graves - Telaah Jurnal
    Terapi Radioiodine Vs Obat Antitiroid untuk Penyakit Graves - Telaah Jurnal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:30
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...
Anonymous
Hari ini, 10:53
Tinnitus yang berbahaya - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya, tinnitus yang seperti apa ya Dok, yang harus dokter umum segera rujuk ke Spesialis THT untuk evaluasi lebih lanjut? Lalu adakah...
Anonymous
Hari ini, 10:49
Cuci Hidung untuk pasien rhinosinusitis - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya, frekuensi cuci hidung pada tatalaksana rhinosinusitis kronis yang direkomendasikan berapa ya Dok ? Lalu adakah tanda-tanda pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.