Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Hidroksiprogesteron
Secara umum, penggunaan hidroksiprogesteron pada kehamilan dan menyusui diperbolehkan.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan penggunaan hidroksiprogesteron dalam Kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[12]
TGA memasukkan penggunaan hidroksiprogesteron dalam Kategori D. Artinya, obat telah diketahui atau dicurigai menyebabkan peningkatan insidensi malformasi fetus manusia atau kerusakan ireversibel. Obat dalam kategori ini juga bisa memiliki efek farmakologi yang buruk pada kehamilan.[13]
Uji klinis tidak menunjukkan perbedaan bermakna terkait gangguan perkembangan janin pada subjek yang mendapat hidroksiprogesteron dengan kontrol plasebo. Namun, data ini dianggap masih belum adekuat untuk menarik kesimpulan lebih pasti.[16]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Progestin kadar rendah ditemukan pada ASI ibu yang mengonsumsi obat yang mengandung progestin, termasuk hidroksiprogesteron. Namun, bukti ilmiah yang ada tidak menunjukkan efek buruk terhadap bayi yang menyusu maupun produksi ASI.[16]