Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Dydrogesterone general_alomedika 2023-02-27T13:44:19+07:00 2023-02-27T13:44:19+07:00
Dydrogesterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Dydrogesterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi dydrogesterone adalah sebagai progesteron sintetik yang diberikan per oral. Progesteron sangat penting untuk membentuk lingkungan endometrial yang mendukung implantasi embrio dan mempertahankan kehamilan. Progesteron dipercaya dapat memediasi respon imun antiinflamasi terhadap fetus alogenik dan menginduksi relaksasi otot polos.

Dydrogesterone merupakan agonis selektif reseptor progesteron. Dydrogesteron memiliki bioavailabilitas oral yang lebih baik dibandingkan progesteron micronized. Dydrogesterone dapat memberikan proteksi terhadap peningkatan risiko hiperplasia endometrium atau karsinoma endometrium yang diinduksi oleh estrogen.[1,2,4]

Farmakodinamik                              

Dydrogesterone merupakan agonis selektif reseptor progesteron. Obat ini bekerja langsung pada uterus. Pada kadar terapeutik, dydogesterone tidak memiliki efek kontraseptif karena tidak menghambat atau mengganggu ovulasi maupun corpus luteum.

Dydrogesterone juga tidak bersifat androgenik, estrogenik, kortikoid, ataupun anabolik. Obat ini membantu meregulasi pertumbuhan yang sehat dan peluruhan normal dari endometrium, sehingga bermanfaat untuk tata laksana gangguan menstruasi, infertilitas, endometriosis, dan premenstrual syndrome.[4]

Farmakokinetik                                                                               

Dydrogesterone secara cepat diabsorpsi setelah pemberian secara oral. Waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum adalah 0,5 hingga 2,5 jam. Sebesar 63% dosis dydrogesterone diekskresikan melalui urin. Total klirens plasma adalah 6,4 L/menit. [3,4]

Absorpsi

Dydrogesterone secara cepat diabsorpsi setelah pemberian secara oral. Bioavailabilitas dydrogesterone adalah sebesar 28%. Waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum adalah 0,5 hingga 2,5 jam.[3,4]

Distribusi

Dydrogesterone berikatan dengan protein plasma sebesar 80%. Obat ini diduga diekskresikan ke ASI, namun efeknya pada bayi yang menyusu belum diketahui pasti.[3,4]

Metabolisme

Setelah pemberian secara oral, dydrogesterone secara cepat dimetabolisme menjadi dihydrodydrogesteron (DHD). Kadar metabolit aktif DHD mencapai puncak 1,5 jam setelah pemberian. Rerata waktu paruh dydrogesterone adalah 5-7 jam, sedangkan rerata waktu paruh DHD sekitar 14-17 jam.[3,4]

Eliminasi

Sebesar 63% dosis dydrogesterone diekskresikan melalui urin. Total klirens plasma dydrogesterone adalah 6,4 L/menit. Ekskresi komplit terjadi dalam 72 jam.[3,4]

Referensi

1. Griesinger G, Tournaye H, Macklon N, Petraglia F, Arck P, Blockeel C, Amsterdam P, Fieth C, Fauser B. Dydrogesterone: pharmacological profile and mechanism of action as luteal phase support in assisted reproduction. RBMO. 2019;38(2):249-56
2. Mirza F, Patki A, Fieth C. Dydrogesterone use in early pregnancy. Gynecol Endocrinol. 2016;32(2):97-106
3. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dydrogesterone tablet salut selaput. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Duphaston%20Tablet%20Salut%20Selaput%2010%20mg_Dydrogesteron_DKI1081601317A1_2019.pdf
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9051, Dydrogesterone. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dydrogesterone

Pendahuluan Dydrogesterone
Formulasi Dydrogesterone

Artikel Terkait

  • Progesteron Tidak Bermanfaat pada Perdarahan Trimester Pertama – Telaah Jurnal
    Progesteron Tidak Bermanfaat pada Perdarahan Trimester Pertama – Telaah Jurnal
  • Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
    Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
  • Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
    Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
Diskusi Terkait
Anonymous
01 Maret 2022
Pasien dengan abortus insipien
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi TSIzin bertanya, pada kasus abortus insipien komplitBerapa lama pemberian obat methylergometrin?Kapan pasien diperbolehkan untuk melakukan HB...
dr. Karina Sutanto
25 Januari 2022
Apakah semua abortus harus di kuretase kecuali abortus komplit? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Karina Sutanto
8 Balasan
Alo dr. Thomas, SpOG, izin tanya dok. Banyaknya kasus abortus pada trimester 1, apakah semuanya harus di kuretase kecuali abortus komplit? apa ada...
dr.Maulidya Sari
16 Maret 2021
Abortus akibat suntik kb
Oleh: dr.Maulidya Sari
9 Balasan
Alo dokter.Izin sharing case yg sy dapat kmrn ya dok.User saya adalah seorang wanita 22 thn, konsultasi utk bertanya bahwa ada sesuatu yg keluar di celana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.