Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dydrogesterone general_alomedika 2021-03-03T16:28:42+07:00 2021-03-03T16:28:42+07:00
Dydrogesterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dydrogesterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Penggunaan dydrogesterone pada kehamilan diperbolehkan, bahkan obat ini sering digunakan dalam kasus abortus imminens dan abortus habitualis. Keamanan untuk penggunaan ibu menyusui belum diketahui.

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut FDA, penggunaan progesterone selama kehamilan masuk dalam Kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil

Sementara itu, TGA mengklasifikasikan dydrogesterone dalam Kategori B3 untuk sediaan kombinasi dengan estradiol. Artinya, jumlah pasien hamil dan menyusui yang mengonsumsi obat tersebut masih terbatas; observasi pada pasien-pasien tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau risiko lain terhadap janin

Sejak tahun 1977 hingga 2005, terdapat sekitar 10 juta kehamilan yang terpapar dydrogesterone. Data menunjukkan bahwa selama periode tersebut, tidak terdapat peningkatan risiko birth defect. Terdapat laporan 28 kasus kecacatan kongenital yang diduga berhubungan dengan paparan dydrogesterone selama kehamilan, akan tetapi pola hubungannya tidak teridentifikasi.[2,11]

Pada tahun 2008, British Medicines Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) mendeklarasikan bahwa tidak terdapat masalah keamanan signifikan yang berhubungan dengan penggunaan dydrogesterone, baik untuk ibu maupun janin.[2,12]

Penggunaan pada Ibu Menyusui   

Belum terdapat data mengenai ekskresi dydrogesterone pada ASI. Data dari progestogen lain mengindikasikan bahwa progestogen dan metabolitnya diekskresikan di ASI dalam jumlah kecil, namun belum diketahui apakah terdapat risiko pada bayi yang menyusu.[3,4]

Referensi

2. Mirza F, Patki A, Fieth C. Dydrogesterone use in early pregnancy. Gynecol Endocrinol. 2016;32(2):97-106
3. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dydrogesterone tablet salut selaput. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Duphaston%20Tablet%20Salut%20Selaput%2010%20mg_Dydrogesteron_DKI1081601317A1_2019.pdf
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9051, Dydrogesterone. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dydrogesterone
11. Queisser-Luft A. Dydrogesterone use during pregnancy: overview of birth defects reported since 1977. Early Hum Dev 2009;85:375–7.
12. Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA). MHRA UK Public Assessment Report. Efficacy of progestogens in the maintenance of early pregnancy in women with threatened miscarriage or recurrent miscarriage. 2008. http://www.mhra.gov.uk/home/groups/s-par/documents/websiteresources/con079333.pdf

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Dy...

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Progesteron Tidak Bermanfaat pada Perdarahan Trimester Pertama – Telaah Jurnal
    Progesteron Tidak Bermanfaat pada Perdarahan Trimester Pertama – Telaah Jurnal
  • Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
    Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
  • Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
    Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
Diskusi Terkait
Anonymous
01 Maret 2022
Pasien dengan abortus insipien
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi TSIzin bertanya, pada kasus abortus insipien komplitBerapa lama pemberian obat methylergometrin?Kapan pasien diperbolehkan untuk melakukan HB...
dr. Karina Sutanto
25 Januari 2022
Apakah semua abortus harus di kuretase kecuali abortus komplit? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Karina Sutanto
8 Balasan
Alo dr. Thomas, SpOG, izin tanya dok. Banyaknya kasus abortus pada trimester 1, apakah semuanya harus di kuretase kecuali abortus komplit? apa ada...
dr.Maulidya Sari
16 Maret 2021
Abortus akibat suntik kb
Oleh: dr.Maulidya Sari
9 Balasan
Alo dokter.Izin sharing case yg sy dapat kmrn ya dok.User saya adalah seorang wanita 22 thn, konsultasi utk bertanya bahwa ada sesuatu yg keluar di celana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.