Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Perak Nitrat general_alomedika 2018-07-27T14:26:40+07:00 2018-07-27T14:26:40+07:00
Perak Nitrat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Perak Nitrat

Oleh :
Edwin Wijaya
Share To Social Media:

Sesuai dengan mekanisme kerjanya, maka indikasi utama perak nitrat adalah untuk manajemen luka sebagai antiseptik dan untuk merusak jaringan misalnya pada kasus veruka dan fistula.

Antiseptik Dan Kauterisasi Pada Luka

Sebagai antiseptik dan kauterisasi pada luka, perak nitrat digunakan dengan cara mempelkan kasa bertangkai pada lesi 2-3 kali seminggu selama hingga 3 minggu. [7] Dapat juga diberikan pada ulkus melalui balutan kasa yang mengandung larutan perak nitrat. Sebelum diberikan, dapat dipertimbangkan untuk melakukan anestesi lokal pada luka. [10]

Perak nitrat juga dapat digunakan pada luka di mulut termasuk stomatitis [9]

Epistaksis Anterior

Perak nitrat dapat digunakan untuk kauterisasi pembuluh darah pada epistaksis anterior, sebagai alternatif dari kauterisasi listrik. Cukup oleskan perak nitrat pada kassa atau kapas bertangkai, kemudian oleskan pada hidung di area pembuluh darah yang sering menyebabkan epistaksis. [9]

Veruka

Sebelum pemberian perak nitrat pada veruka, buang dahulu kulit mati yang ada dengan cara membersihkan area veruka dengan kassa dan alkohol atau normosalin. Kemudian, tempelkan kasa bertangkai pada lesi selama 1-2 menit sebanyak 3-6 kali sehari. [2]

Granuloma Umbilikal

Pada granuloma umbilikal, sediaan yang digunakan umumnya adalah larutan perak nitrat 40%, dan dioleskan pada lesi. [2]

Profilaksis Ophtalmia Neonatorum atau Neonatal Conjunctivitis

Sediaan perak nitrat 0.1% dapat digunakan untuk profilaksis ophtalmia neonatorum akibat Gonococcus. Namun, penggunaan ini sudah ditinggalkan karena perkembangan antibiotik topikal baru. [13]

Referensi

2. British Medical Association, Royal Pharmaceutical Society. British National Formulary. 73rd ed. London: Royal Pharmaceutical Society; 2017.
9. Silver Nitrate Applicators [Internet]. Drugs.com. Available from: https://www.drugs.com/pro/silver-nitrate-applicators.html
13. Katzung BG, Trevor AJ. Basic and Clinical Pharmacology. 13th ed. New York: McGraw-Hill; 2014.

Formulasi Perak Nitrat
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
    Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
Diskusi Terkait
Anonymous
21 Mei 2022
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
19 Mei 2022
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...
dr. Hudiyati Agustini
11 Mei 2022
Kapan puput umbilikus yang lama harus dirujuk ke SpA? - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Annisya SpA, seorang ibu mengeluh bayi nya belum puput umbilikus hingga lebih dari sebulan. Namun, kondisi umbilikus tidak ada tanda2 infeksi maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.