Farmakologi Perak Nitrat
Mekanisme kerja perak nitrat secara garis besar ada dua, yang dapat dijelaskan melalui efek farmakodinamik. Aspek farmakokinetik perak nitrat masih kurang banyak diteliti.
Farmakodinamik
Perak nitrat memiliki efek antiseptik. Mekanisme farmakodinamik perak nitrat dapat terjadi melalui ikatan ion perak dengan klorida membentuk perak klorida. Ikatan ini akan menyebabkan presipitasi pada komponen protein seluler bakteri. Ion perak dan garamnya, secara mandiri juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Selain daripada itu, ion perak menyebabkan koagulasi pada protein sel sehingga terjadi pembentukan eskar. [7]
Farmakokinetik
Aspek farmakokinetik perak nitrat belum banyak diketahui karena penelitian terkait hal ini masih terbatas. Absorbsi perak nitrat dilaporkan sangat minimal karena ion perak secara cepat berikatan dengan protein. [7]
Distribusi dan metabolisme perak nitrat pada manusia masih belum diketahui. Namun diduga distribusi perak nitrat secara sistemik hampir tidak ada karena ion perak yang digunakan secara topikal akan secara cepat berikatan dengan protein sehingga tidak akan sempat diabsorbsi ke peredaran darah.
Beberapa studi melaporkan perak dapat ditemukan dalam konsentrasi rendah di ginjal, dan dieksksresikan secara minimal melalui urin. [8]