Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Vinorelbin general_alomedika 2021-07-27T11:34:32+07:00 2021-07-27T11:34:32+07:00
Vinorelbin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Vinorelbin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Pengawasan klinis vinorelbin utamanya diperlukan terkait risiko efek samping yang mempengaruhi tata laksana. Hal ini termasuk adanya mielosupresi (supresi sumsum tulang) yang menyebabkan infeksi serius hingga kematian, dan hepatotoksisitas.

Hitung darah lengkap diperlukan sebelum pemberian setiap dosis vinorelbin. Dosis vinorelbin tidak diberikan kepada pasien dengan jumlah neutrofil <1.000 sel/mm3 dan modifikasi dosis harus dilakukan berdasarkan jumlah neutrofil pada hari pengobatan.

Lakukan pengkajian fungsi hepar sebelum memulai terapi vinorelbin dan secara berkala selama pengobatan. Kurangi dosis untuk pasien dengan peningkatan bilirubin total >2 kali batas atas normal.

Pantau tanda dan gejala neuropati awitan baru atau yang memburuk, termasuk parestesia, hiperestesia, hiporefleksia, dan kelemahan otot.

Pantau kemungkinan terjadinya ekstravasasi. Setiap pemberian vinorelbin harus diikuti setidaknya 250 ml cairan salin normal. Jika terjadi ekstravasasi, segera hentikan infus, bilas vena dengan cairan salin normal dan berikan vinorelbin yang tersisa pada pembuluh darah vena lain.[5,9]

Referensi

5. FDA. Navelbine. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/020388s027lbl.pdf
9. MIMS. Vinorelbine tartrate. 2021. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/vinorelbine%20tartrate?mtype=generic

Kontraindikasi dan Peringatan Vi...

Artikel Terkait

  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
23 hari yang lalu
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....
dr. Gabriela Widjaja
07 Desember 2022
Faktor Risiko Rekurensi Lambat Pada Kanker Payudara - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Rekurensi lambat pada kanker payudara adalah kejadian rekurensi kanker payudara yang terjadi setelah 5 tahun atau lebih, dihitung dari sejak...
Anonymous
29 November 2022
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.