Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-27T13:55:04+07:00 2023-02-27T13:55:04+07:00
Paclitaxel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Paclitaxel

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Paclitaxel adalah agen kemoterapi yang sering digunakan dalam pengobatan berbagai jenis kanker seperti kanker ovarium, kanker payudara, non-small cell lung cancer, dan sarkoma Kaposi yang berhubungan dengan AIDS. Sediaan yang ada saat ini berupa sediaan intravena untuk injeksi. Terdapat formulasi lebih baru yaitu paclitaxel yang terikat dengan albumin dan dipasarkan dengan merek Abraxane®.[1-2]

Paclitaxel memiliki formula molekular  C47H51NO14.[3] Paclitaxel merupakan molekul diterpenoid kompleks yang mengandung 8 karbon terpusat membentuk cincin taxane. Paclitaxel pada awalnya ditemukan dari kulit pohon Western Yew (Taxus breviflora) yang setelah diisolasi dan diteliti memiliki aktivitas antitumor yang sangat potensial. Paclitaxel merupakan agen antineoplastik poten dan mekanisme aksinya dimediasi oleh ikatan pada mikrotubulus yang mana merupakan fase krusial pada pembelahan sel. Ikatan oleh paclitaxel mencegah terurainya mikrotubulus pada sitoskeletal, sehingga mencegah pembelahan sel dan menyebabkan kematian sel.[3-5]

Paclitaxel tersedia dalam sediaan injeksi (6 mg/mL) dengan contoh merk dagang Taxol® atau Onxol®. Paclitaxel tersedia juga dalam sediaan serbuk injeksi yang terikat dengan protein dengan merk dagang Abraxane®. Paclitaxel diberikan secara intravena selama 3 hingga 24 jam melalui infus setiap tiga minggu dalam satu siklus. Paclitaxel bisa diberikan sebagai monoterapi atau bisa dikombinasikan dengan agen antineoplastik. Dosis harus dikurangi pada pasien dengan gangguan fungsi hati.

Beberapa efek samping yang sering didapat setelah penggunaan obat paclitaxel di antaranya adalah diare, mual, muntah, mukositis, lemas, nyeri otot, ruam kulit, alopecia, phlebitis, supresi sumsum tulang belakang, retensi cairan, kardiomiopati, neuropati perifer dan reaksi hipersensitivitas.[2]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Obat Paclitaxel

Perihal Deskripsi
Kelas Antineoplastik, Imunosupresan, dan Obat untuk Terapi Paliatif[6]
Subkelas Sitotoksik[6]
Akses Resep[7]
Wanita hamil

Kategori FDA: D[8]

Kategori TGA: D[9]

Wanita menyusui Belum diketahui apakah obat diekskresikan pada air susu[8]
Anak-anak Keamanan paclitaxel pada anak-anak masih belum diketahui[8]
Geriatri Aman untuk digunakan pada geriatri[8]
FDA

Approved[10,11]

 

Referensi

1. Drugbank.ca. Paclitaxel - DrugBank. 2020. Available at: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01229.
2. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Paclitaxel.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Paclitaxel, CID=36314. 2020. Available at: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/taxol
4. De Weger, V. A., Beijnen, J. H., Schellens, J. H. M. Cellular and clinical pharmacology of the taxanes docetaxel and paclitaxel – a review. Anti-Cancer Drugs, 2014. 25, 488–494. doi:10.1097/cad.0000000000000093
5. Steed, H., Sawyer, M. B. Pharmacology, pharmacokinetics and pharmacogenomics of paclitaxel. Pharmacogenomics, 2007. 8(7), 803–815. doi:10.2217/14622416.8.7.803
6. Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 312/MENKES/SK/IX/2013 tentang Daftar Obat Esensial Nasional tahun 2013. 2013. Diunduh dari: http://binfar.depkes.go.id/bmsimages/1383717622
7. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. Paclitaxel. 2020. Available at: http://pionas.pom.go.id/obat/paclitaxel.
8. FDA. Taxol (paclitaxel) injection label. 2011. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020262s049lbl.pdf
9. Therapeutic Goods Administration. Paclitaxel. 2020. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
10. FDA. Drug Approval Package: Taxol (Paclitaxel) NDA# NDA 20-262/S-024. 2020. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/98/20262s024.cfm
11. FDA. Drug Approval Package: Abraxane (Pcalitaxel Protein-Bound Particles) NDA #021660. 2020. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2005/21660_AbraxaneTOC.cfm

Farmakologi Paclitaxel

Artikel Terkait

  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
03 Februari 2023
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...
dr. Hudiyati Agustini
11 Januari 2023
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.