Kontraindikasi dan Peringatan Paclitaxel
Paclitaxel kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini dan minyak jarak (castor oil). Perhatian pada penggunaan paclitaxel perlu disampaikan pada pasien wanita usia produktif, karena penggunaan pacitaxel pada kehamilan bisa menyebabkan malformasi janin.
Kontraindikasi
Paclitaxel tidak boleh digunakan pada pasien hamil, dan individu yang hipersensitif terhadap obat ini atau minyak jarak.
Paclitaxel juga kontraindikasi pada pasien dengan tumor padat yang memiliki jumlah neutrofil awal < 1500 sel/mm3. Selain itu, paclitaxel tidak boleh diberikan pada pasien sarkoma kaposi dengan jumlah neutrofil awal < 1000 sel/mm3 yang disertai infeksi tidak terkontrol.
Gangguan fungsi hepar berat merupakan kontraindikasi paclitaxel sediaan larutan konvensional.[12,15]
Peringatan
Pemberian obat paclitaxel sebaiknya berhati-hati pada pasien dengan neuropati dan gangguan konduksi yang sudah ada sebelum pemberian terapi. Perlu berhati-hati pula dalam pemberian dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi hepar dan pasien usia lanjut.
Kehamilan sebaiknya dihindari oleh pasien yang sedang menerima rangkaian terapi dengan paclitaxel. Apabila terjadi kehamilan selama pengobatan, pasien harus diedukasi terkait risiko yang bisa timbul pada janin.
Terdapat peningkatan risiko disfungsi jantung apabila obat paclitaxel diberikan bersamaan dengan trastuzumab atau anthrasiklin.
Premedikasi dengan kortikosteroid, antihistamin, dan antagonis reseptor H2 diperlukan untuk mengurangi risiko reaksi hipersensitivitas.[7,12,15]