Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Daunorubicin general_alomedika 2023-01-13T08:46:20+07:00 2023-01-13T08:46:20+07:00
Daunorubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Daunorubicin

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Formulasi daunorubicin di Indonesia adalah serbuk untuk injeksi. Pemberian dilakukan secara intravena. Daunorubicin tidak boleh diberikan pada pasien secara intramuskular ataupun subkutan.[8]

Bentuk Sediaan

Daunorubicin tersedia dalam bentuk serbuk injeksi dalam vial. Kekuatan sediaan adalah 40 mg dengan 1 ampul pelarut 4 ml, dan 20 mg dengan 1 ampul pelarut 4 ml.[8]

Cara Penggunaan

Daunorubicin diberikan secara injeksi melalui jalur intravena (IV). Pemberian melalui jalur lain tidak disarankan karena obat ini bersifat korosif. Larutkan serbuk untuk injeksi dengan pelarut yang disediakan dalam kemasan hingga bisa mendapatkan konsentrasi 5–10 mg/ml.[9]

Kemudian, ambil dosis yang diinginkan dan campurkan dengan 10–15 ml cairan salin normal. Injeksikan secara lambat selama 2–3 menit. Hindari pembuluh darah kecil, ekstremitas yang bengkak, dan area yang dekat dengan tendon atau sendi.[9]

Cara Penyimpanan

Simpan daunorubicin dalam wadah yang tertutup rapat. Obat ini harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila kemasan vial belum dibuka, obat dapat disimpan dalam kulkas dengan suhu 2–8°C. Bila vial sudah hendak digunakan, obat dapat diletakkan di suhu ruangan (20–25°C) selama maksimal 24 jam. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung.[10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

8. Badan Pengawas Obat Dan Makanan. Cek BPOM – Daunorubicin. 2020. https://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/u6fiakl71ql9k2mpb11nqq6800/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/daunorubicin
9. Medscape. Daunorubicin. 2020. https://reference.medscape.com/drug/daunorubicin-342118#0
10. Dailymed. Daunorubicin Hydrochloride Injection, Solution. 2012. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=29fe455e-f177-4b0e-99fb-60a53016db72

Farmakologi Daunorubicin
Indikasi dan Dosis Daunorubicin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.