Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Cisplatin general_alomedika 2023-01-13T09:42:29+07:00 2023-01-13T09:42:29+07:00
Cisplatin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Cisplatin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi cisplatin atau sisplatin adalah membentuk ikatan silang dengan basa guanin pada rantai double helix DNA sehingga mengganggu proses transkripsi dan replikasi DNA. Hal ini mengakibatkan gangguan pembelahan sel dan memicu kematian sel. Selain itu, cisplatin juga menyebabkan toksisitas pada sel dengan menginduksi terjadinya stres oksidatif.[1,2,8,9]

Farmakodinamik

Farmakodinamik cisplatin merupakan suatu antineoplastik berbasis platinum. Dapat berefek mematikan berbagai sel kanker, seperti kanker ovarium, testis, dan kandung kemih.[1,2]

Mekanisme kerja cisplatin dimediasi oleh interaksi obat dengan DNA dalam sel. Obat ini menghentikan pertumbuhan tumor dengan cara membentuk ikatan silang dengan basa guanin pada rantai double helix DNA sehingga mengganggu proses transkripsi dan replikasi DNA. Hal ini mengakibatkan gangguan pembelahan sel dan memicu terjadinya kematian sel. Cisplatin juga menyebabkan toksisitas pada sel dengan cara menginduksi terjadinya stres oksidatif. Mitokondria merupakan target utama stres oksidatif yang diinduksi oleh cisplatin yang menyebabkan hilangnya gugus sulfhidril pada protein mitokondria, penghambatan ambilan kalsium, dan berkurangnya potensial membran mitokondria.[1,2,8,9]

Farmakokinetik                                                                              

Farmakokinetik cisplatin adalah mencapai konsentrasi paling tinggi di hati, prostat, dan ginjal. Platinum akan menetap di jaringan selama 180 hari setelah pemberian dosis terakhir. Cisplatin tidak berikatan secara langsung pada protein plasma dan diekskresikan terutama melalui urin.[2,4,8,10]

Absorbsi

Setelah pemberian Cisplatin dengan dosis 20‒120 mg/m2, konsentrasi platinum paling tinggi terdapat di hati, prostat, dan ginjal. Konsentrasi yang lebih rendah terdapat di otot, testis, pankreas, dan limpa. Sedangkan konsentrasi terendah terdapat di kolon, adrenal, jantung, paru-paru, serebrum, dan serebelum. Platinum terdapat di jaringan selama 180 hari setelah pemberian dosis terakhir.[2,8]

Distribusi

Volume distribusi pada saat steady state adalah 11‒12 L/m2. Cisplatin tidak berikatan secara langsung dengan protein plasma. Namun, ion platinum di dalam cisplatin berikatan dengan beberapa protein plasma, seperti albumin, transferin, dan gamma globulin. Sekitar 2 jam setelah infus cisplatin, sebanyak 90% dari platinum plasma berikatan dengan protein dan terkonsentrasi di hati, ginjal, usus halus, dan testis. Obat ini tidak melewati sawar darah otak sehingga tidak akan masuk ke dalam cairan serebrospinal dalam jumlah besar, tetapi jumlah yang signifikan dapat dideteksi pada tumor intraserebral.[2,8]

Metabolisme

Metabolisme cisplatin belum diketahui secara lengkap. Terdapat sedikit bukti bahwa cisplatin mengalami biotransformasi enzimatik. Terdapat kemungkinan bahwa cisplatin dan metabolitnya mengalami sirkulasi enterohepatik.[8,10]

Eliminasi

Cisplatin terutama diekskresikan melalui urin. Meskipun platinum dalam jumlah kecil diekskresikan melalui empedu dan usus besar, ekskresi melalui feses tampaknya tidak terlalu signifikan. Rata-rata klirens renal cisplatin yaitu sebesar 50 mL/menit per meter persegi setelah pemberian cisplatin perinfus 6‒7 jam, dengan dosis 100 mg/m2. Eliminasi terjadi secara bifasik. Fase awal terjadi dengan cepat yaitu memiliki waktu paruh 25‒49 menit, diikuti oleh fase eliminasi yang lebih lambat dengan waktu paruh 2‒4 hari. Sekitar 15‒25% dosis diekskresikan dengan cepat dalam bentuk utuh pada 2‒4 jam pertama, dan 20‒75% dalam 24 jam.[2,4,8]

Resistensi

Resistensi terhadap cisplatin terjadi melalui tiga mekanisme molekuler, yaitu peningkatan perbaikan DNA, perubahan akumulasi cisplatin, dan peningkatan inaktivasi obat. Berkurangnya akumulasi cisplatin di intraseluler diperkirakan berkontribusi terhadap 70‒90% kejadian resistensi cisplatin.[1,11]

Referensi

1. Aldossary SA. Review on Pharmacology of : Clinical Use, Toxicity and Mechanism of Resistance of . Biomedical & Pharmacology Journal. 2019;12:7-15
2. Cisplatin. DrugBank. Diakses dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00515
4. TGA. Australian Product Information. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-06987-3&d=202006291016933
8. FDA label 2019. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/018057s089lbl.pdf
9. Dasari S, Tchounwou. In cancer therapy: molecular mechanisms of action. Eur J Pharmacol. 2014;5:364-78
10. Cisplatin. Internationally Peer Reviewed Chemical Safety Information. World Health Organization. Diakses dari: http://www.inchem.org/documents/pims/pharm/cisplat
11. Amable L. Resistance and opportunities for precision medicine. Pharmacological Research.2016;106:27–36.

Pendahuluan Cisplatin
Formulasi Cisplatin

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
    Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
  • Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
    Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
  • Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
    Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
03 September 2021
Peranan pemeriksaan radiologi dalam diagnosis kanker ovarium - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Iwan, Sp.OG, (K) Onk., izin bertanya dokter.Pemeriksaan radiologi apa saja yang akan bermanfaat dalam diagnosis kanker ovarium?Terimakasih sebelumnya...
drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
13 April 2021
Penanganan yang tepat bagaimana untuk pasien kanker ovarium metastase paru
Oleh: drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
2 Balasan
Mohon teman sejawat sekalian memberikan info apakah ada saran terbaik untuk penanganan pasien dan rumah sakit yang bisa membantu dalam penanganan kasus...
Anonymous
07 Oktober 2019
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.