Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Erlotinib general_alomedika 2023-07-25T13:27:44+07:00 2023-07-25T13:27:44+07:00
Erlotinib
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Erlotinib

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Di Indonesia, formulasi erlotinib tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 100 mg dan 150 mg. Di beberapa negara lain, obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet 25 mg.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan erlotinib adalah tablet salut selaput dengan kekuatan 25 mg, 100 mg, dan 150 mg. Obat ini tidak tersedia dalam bentuk parenteral.[1]

Cara Mengonsumsi

Erlotinib disarankan untuk diberikan sekali sehari dalam kondisi perut kosong, yaitu sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Bila pasien mengalami diare ketika mengonsumsi erlotinib, obat antidiare seperti loperamide dapat diberikan. Pasien yang diare juga dianjurkan untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup.[1,2]

Cara Penyimpanan

Erlotinib sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan 15–30°C. Suhu yang paling ideal untuk penyimpanan obat ini adalah 25°C. Jauhkan dari sumber kelembapan atau panas yang berlebihan.[2]

Kombinasi Dengan Obat Lain

Erlotinib umumnya dikombinasi dengan gemcitabine sebagai terapi lini pertama kanker pankreas locally advanced, unresectable, atau metastasis. Studi oleh Moore et al pada tahun 2007 dan Sun et al pada tahun 2012 menyatakan bahwa kombinasi erlotinib dan gemcitabine lebih meningkatkan kesintasan kanker pankreas daripada monoterapi gemcitabine. Namun, kombinasi obat ini dikaitkan dengan toksisitas yang lebih tinggi daripada monoterapi gemcitabine.[6,7]

Referensi

1. Drugs.com. Erlotinib. 2022. https://www.drugs.com/monograph/erlotinib.html
2. Rxlist.com. Tarceva. 2023. https://www.rxlist.com/tarceva-drug.htm
6. Moore MJ, Goldstein D, Hamm J, et al. Erlotinib Plus Gemcitabine Compared With Gemcitabine Alone in Patients With Advanced Pancreatic Cancer: A Phase III Trial of the National Cancer Institute of Canada Clinical Trials Group. Journal of Clinical Oncology. 2007;25(15):1960-1966. https://ascopubs.org/doi/10.1200/JCO.2006.07.9525
7. Sun C, Ansari D, Andersson R, et al. Does gemcitabine-based combination therapy improve the prognosis of unresectable pancreatic cancer?. World J Gastroenterol. 2012;18(35):4944-4958. doi:10.3748/wjg.v18.i35.4944

Farmakologi Erlotinib
Indikasi dan Dosis Erlotinib

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Operasi Bypass Dini vs Pemasangan Stent Endoskopi untuk Kanker Pankreas – Telaah Jurnal Alomedika
    Operasi Bypass Dini vs Pemasangan Stent Endoskopi untuk Kanker Pankreas – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
dr.Boby
Dibalas 02 Desember 2023, 07:47
Leukositosis pada pasien kanker pankreas
Oleh: dr.Boby
4 Balasan
Mohon masukan, untuk pasien dengan ca. Pankreas dengan metastasis mengalami leukositosis, padahal telah diberikan terapi antibiotik ceftriaxone 2 gr/hari...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 15:47
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.