Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Leuprorelin Acetate general_alomedika 2022-03-02T09:15:24+07:00 2022-03-02T09:15:24+07:00
Leuprorelin Acetate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Leuprorelin Acetate

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Formulasi leuprorelin acetate atau leuprolide acetate adalah serbuk untuk injeksi depot dengan berbagai dosis. Sebelum pemberian, serbuk harus dicampur dengan pelarut yang biasanya sudah dikemas bersamanya. Injeksi dapat diberikan secara subkutan maupun intramuskular.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan leuprorelin acetate yang ada di Indonesia adalah serbuk injeksi, baik dalam kemasan vial maupun prefilled syringe. Dosis yang tersedia adalah 45 mg, 11,25 mg, 3,75 mg, dan 1,88 mg. Umumnya, pelarut juga sudah tersedia bersama obat.

Cara Penggunaan

Leuprorelin acetate diberikan secara injeksi subkutan maupun intramuskular. Injeksi intravena dapat menyebabkan trombosis. Lokasi injeksi subkutan dapat dilakukan pada area brachial, abdominal, ataupun gluteal, dengan lokasi injeksi yang berganti-ganti. Lokasi injeksi tidak boleh dipijat.

Larutan injeksi disiapkan sebelum melakukan injeksi dan segera digunakan setelah dicampur. Saat mencampurkan larutan, lakukan gerakan yang memutar perlahan untuk mencegah pembentukan gelembung.

Cara Penyimpanan

Leuprorelin acetate disimpan pada suhu <25°C dan tidak membutuhkan kulkas. Hindari paparan obat dengan sinar matahari langsung dan hindari pembekuan obat.[5,7]

 

Referensi

5. MIMS. Leuprorelin: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/leuprorelin?mtype=generic
7. Cek Produk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Leuprorelin. https://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/9g0481kn3l1dl3csvf5srj2jm2/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/leuprorelin

Farmakologi Leuprorelin Acetate
Indikasi dan Dosis Leuprorelin A...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
    Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Massa berwarna hitam pada pusar
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien wanita berusia 21 tahun belum menikah, mengeluhkan ada massa sebesar biji jagung di dalam pusarnya. Keluhan ini baru...
Anonymous
07 September 2022
Mioma Uteri pada Kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Cipta, Sp.OGIjin bertanya dok, apakah ibu hamil dengan mioma uteri selalu harus dilakukan SC? Bila miom tidak menutupi jalan lahir, apakah masih bisa...
Anonymous
01 Juni 2022
Endometriosis dan anovulasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, bagaimana kah gambaran lesi endometriosis pada pemeriksaan USG transvaginal jika pasien tidak bisa melakukan laparoskopi? Jika endometriosis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.