Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Molnupiravir general_alomedika 2022-02-15T11:53:04+07:00 2022-02-15T11:53:04+07:00
Molnupiravir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Molnupiravir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Molnupiravir tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui karena bersifat teratogenik dengan risiko cacat lahir. Belum terdapat data mengenai penggunaan molnupiravir pada kehamilan. Studi pada hewan uji menunjukkan bahwa molnupiravir dapat menyebabkan fetal harm. Menyusui tidak direkomendasikan selama mengonsumsi molnupiravir, hingga 4 hari setelah pemberian dosis terakhir.[2,8,11,15]

Penggunaan pada Kehamilan

Belum terdapat data mengenai penggunaan molnupiravir pada wanita hamil. Berdasarkan hasil studi pada hewan uji, molnupiravir dapat meningkatkan risiko teratogenik pada fetus saat diberikan pada kehamilan.[2,8,11,15]

Obat ini telah masuk ke dalam paket terapi COVID-19 dari Kemenkes, dan dapat diberikan sebagai e-prescription. Namun, sebelum pemberian resep harus diberikan edukasi kepada pasien wanita untuk menggunakan metode kontrasepsi yang terpercaya selama mengonsumsi molnupiravir, hingga 4 hari setelah pemberian dosis terakhir. Sebelum memulai terapi, sebaiknya dilakukan tes kehamilan untuk memastikan bahwa pasien tidak sedang hamil. Jika terjadi kehamilan saat pengobatan berlangsung, pengobatan harus segera dihentikan.[2,8,11,15]

Pria pada Usia Produktif

Selain pada wanita usia produktif, kontrasepsi yang diandalkan juga harus digunakan pada pria usia produktif selama menggunakan obat ini hingga 3 bulan setelah dosis terakhir. Hal ini bertujuan untuk mencegah birth defects.[2,8,11,15]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Studi pada hewan menunjukkan bahwa metabolit aktif molnupiravir ditemukan pada bayi hewan yang menyusu, tetapi belum terdapat hasil penelitian pada manusia terkait hal ini. Menyusui tidak direkomendasikan selama mengonsumsi molnupiravir hingga 4 hari setelah pemberian dosis terakhir. Ibu yang menyusui sebaiknya tetap memompa ASI dan membuangnya.[2,11]

Referensi

2. FDA. Fact sheet for healthcare providers Emergency Use Authorization (EUA) for Molnupiravir. US Food Drug Adm [Internet]. 2021;1–29. Available from: https://www.fda.gov/media/143823/download
8. FDA. Fact sheet for Patients And Caregivers; Emergency Use Authorization (EUA) Of Molnupiravir For Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). 2021;1–9.
11. BPOM. INFORMASI PRODUK UNTUK PASIEN DAN ORANG TUA/PENGASUH PENGGUNAAN MOLNUPIRAVIR KAPSUL UNTUK PENGOBATAN COVID-19 RINGAN HINGGA SEDANG PADA PASIEN DEWASA (USIA 18 TAHUN ATAU LEBIH) [Internet]. 2021. p. 1–5. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat-baru/movfor-kapsul-200-mg
15. UK Teratology Information Service. USE OF MOLNUPIRAVIR IN PREGNANCY [Internet]. 2021. Available from: https://www.medicinesinpregnancy.org/bumps/monographs/USE-OF-MOLNUPIRAVIR-IN-PREGNANCY/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Mo...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Efektivitas Antibodi Monoklonal pada COVID-19
    Efektivitas Antibodi Monoklonal pada COVID-19
  • Terapi Antikoagulan pada Pasien COVID-19
    Terapi Antikoagulan pada Pasien COVID-19
  • Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
    Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
10 November 2022
Interaksi obat favipiravir dengan simarc - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanyaPada pasien dgn infeksi covid 19 dgn riwayat dalam therapi simarc, apakah boleh di berikan antivirus favipiravir?Terima kasih
Anonymous
08 September 2022
Penggunaan Favipiravir pada Pasien COVID-19 disertai HIV on ARV - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Fajar, Sp.PIzin bertanya, pada kasus konsultasi online, jika ada pasien covid dg komorbid HIV on ARV, bagaimana pemberian antivirus favipiravirnya?...
dr.Belinda Apriannanti Beauty
15 Agustus 2022
Terapi COVID-19 untuk pasien dengan riwayat tumor
Oleh: dr.Belinda Apriannanti Beauty
2 Balasan
Selamat malam dok,bagaimana rekomendasi terapi covid terhadap kondisi pasien yang memiliki riwayat tumor?Masih belum jelas apakah ganas atau jinak dan juga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.