Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Pipemidic Acid general_alomedika 2023-01-13T09:54:09+07:00 2023-01-13T09:54:09+07:00
Pipemidic Acid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Pipemidic Acid

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Secara farmakologi, pipemidic acid bekerja dengan menghambat aktivitas enzim gyrase (topoisomerase tipe II). Enzim ini bertanggung jawab untuk proses pemisahan DNA dan pembentukan isomer DNA, sehingga inhibisinya akan mengganggu proses replikasi DNA bakteri dan menimbulkan efek bakterisidal.[7]

Farmakodinamik

Pipemidic acid merupakan antibiotik derivat dari piromidic acid yang memiliki aktivitas poten terhadap bakteri gram negatif dan beberapa bakteri gram positif. Data mengenai mekanisme aksi pipemidic acid masih terbatas, tetapi efek bakterisidal diperkirakan terjadi karena obat ini dapat menginhibisi aktivitas enzim DNA gyrase. Inhibisi enzim ini akan mengganggu replikasi DNA bakteri. Konsentrasinya yang tinggi di urine membuat obat ini poten untuk mengatasi infeksi saluran kemih.[3,7]

Farmakokinetik

Data farmakokinetik pipemidic acid saat ini masih terbatas. Namun, obat ini diketahui dapat diabsorbsi dengan baik setelah konsumsi peroral. Proses eliminasi terutama terjadi melalui urine dalam bentuk yang masih aktif secara bakteriologis.

Absorbsi

Data terkait absorbsi pipemidic acid masih terbatas, tetapi obat ini diketahui dapat diabsorbsi dengan baik setelah pemberian peroral. Konsentrasi puncak dalam plasma adalah 4–12 µg/ml setelah pemberian dosis 50 mg/kg pada tikus, anjing, monyet, dan pada manusia (laki-laki). Bioavaibilitas setelah konsumsi oral diperkirakan mencapai 93%.[3,6]

Distribusi

Pipemidic acid berikatan dengan protein di plasma manusia sebesar 20%. Obat ini didistribusikan hampir ke semua organ dan jaringan, tetapi memiliki konsentrasi yang paling tinggi pada empedu dan urine. Konsentrasi di urine dilaporkan lebih tinggi dari konsentrasi di plasma.[3]

Metabolisme

Sebagian besar pipemidic acid diekskresikan dalam bentuk masih aktif, sehingga obat ini diperkirakan tidak banyak dimetabolisme oleh tubuh.[3,6]

Eliminasi

Sekitar 25–88% pipemidic acid yang dikonsumsi secara oral diekskresikan melalui urine dan sisanya dieliminasi melalui feses. Hampir 100% obat ini dieliminasi dalam bentuk yang masih aktif.[3]

Resistensi

Pipemidic acid dapat mengalami resistensi silang dengan obat golongan quinolone yang lain, seperti piromidic acid dan nalidixic acid. Resistensi ini disebabkan oleh penurunan sensitivitas sistem sintesis DNA bakteri terhadap obat.[6]

Referensi

3. Azierta. Pipemidic Acid: PDE Determination Strategy. 2016. http://e-lactancia.org/media/papers/Pipemidic-DS-Azierta2016.pdf
6. Jodrugs. Pipemidic Acid. 2020. http://www.jodrugs.com/products/38511-pipemidic-acid.aspx#
7. Martínez JL. Mechanisms of Action and of Resistance to Quinolones. Wiley Online Library: 2019. doi:10.1002/9781119282549.ch2

Pendahuluan Pipemidic Acid
Formulasi Pipemidic Acid

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Buang air kecil lebih dari 10 kali dalam sehari pada pasien anak perempuan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin tanya , tadi dapat pasien anak 8th jk perempuan dengan keluhan sering buang air kecil hingga lebih 10x dalam sehari. Keluhan baru dirasakan kemaren...
Anonymous
31 Desember 2022
BAK berbau pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter. Anak pr usia 5 thn, keluhan BAK berbau, bau tdk seperti biasa. Keluhan lain disangkal. Differerial diagnosa apa sj yah dok? Terimakasih...
dr. Gabriela Widjaja
08 November 2022
Metode Pengambilan Sampel Urine Noninvasif pada Anak - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Infeksi saluran kemih (ISK) sering dialamai oleh balita, terutama bayi berusia <2 tahun. Nah, urinalisis merupakan pemeriksaan yang dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.