Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Ceftazidime Avibactam general_alomedika 2022-10-17T10:43:42+07:00 2022-10-17T10:43:42+07:00
Ceftazidime Avibactam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ceftazidime Avibactam

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi antibiotik ceftazidime avibactam untuk pasien dewasa adalah complicated intra-abdominal infections (cIAI), complicated urinary tract infections (cUTI) termasuk pyelonephritis, hospital-acquired bacterial pneumonia (HABP), dan ventilator-associated bacterial pneumoniae (VABP). Sedangkan pada anak, ceftazidime avibactam diindikasikan untuk cIAI dan cUTI termasuk pyelonephritis.[3-7]

Uji Klinis pada Dewasa

Uji klinis fase III REPRISE melibatkan pasien intra-abdominal infections (cIAI), complicated urinary tract infections (cUTI)  yang disebabkan Enterobacteriaceae atau Pseudomonas aeruginosa resisten ceftazidime. Uji mendapatkan angka kesembuhan serupa antara kelompok ceftazidime/avibactam dengan kelompok terapi terbaik yang tersedia (97% menerima meropenem). Efek samping pada uji ini juga sebanding antara kedua kelompok.[4]

Uji klinis acak lain meneliti pemberian ceftazidime/avibactam kombinasi metronidazole dibandingkan dengan meropenem pada pasien cIAI di beberapa rumah sakit di Asia. Hasil uji menunjukkan kelompok ceftazidime/avibactam + metronidazole non inferior terhadap meropenem, dengan selisih angka kesembuhan sebesar -0,2%. Selain itu, angka kesembuhan klinis pada kelompok ceftazidime/avibactam + metronidazole sebanding.[5,6]

Uji klinis fase III REPROVE membandingkan efikasi ceftazidime/avibactam dengan meropenem pada pasien dengan pneumonia nosokomial, termasuk ventilator-associated bacterial pneumonia (VABP). Pada pemeriksaan mikrobiologi, bakteri yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah Klebsiella pneumoniae (37%) dan Pseudomonas aeruginosa (30%), di mana 28% merupakan bakteri resisten ceftazidime. Hasil uji memberikan perbedaan angka kesembuhan di antara kedua kelompok sebesar -4,2% (batas non-inferiority pada penelitian ini ditentukan -12,5%).[7]

Uji Klinis pada Anak-Anak

Uji klinis fase II dilakukan untuk membandingkan efikasi ceftazidime/avibactam + metronidazole dengan meropenem, pada subjek anak-anak ≥3 bulan hingga <18 tahun yang mengalami cIAI. Patogen yang ditemukan adalah Escherichia coli (79,7%) dan Pseudomonas aeruginosa (33,3%) yang tidak sensitif ceftazidime. Uji ini menunjukkan ceftazidime avibactam + metronidazole memiliki angka kesembuhan klinis dan mikrobiologis yang sebanding dengan meropenem.[8]

Dosis Pasien Dewasa

Pada pasien dewasa dengan CrCl (creatinine clearance) >50 mL/menit, diberikan dosis:

  • 2,5 gram (ceftazidime 2 gram dan avibactam 0,5 gram) setiap 8 jam, waktu pemberian selama 2 hari[3,10,11]

Rekomendasi durasi terapi adalah 5‒14 hari untuk kasus cIAI, 7‒14 hari untuk cUTI termasuk pyelonephritis, dan 7‒14 hari untuk HABP/ VABP.[3,10,11]

Dosis Pasien Anak-Anak

Ceftazidime avibactam diberikan pada anak dengan eGFR (estimated glomerular filtration rate) > 50 ml/menit/1,73 m2, atau tanpa gangguan ginjal. Obat ini dapat digunakan usia 3 bulan ke atas.[3,10,11]

Tabel 3. Dosis Ceftazidime Avibactam pada Anak

Usia Dosis Kandungan
3 − <6 bulan 50 mg/kg

Ceftazidime 40 mg/kg dan

Avibactam 10 mg/kg

6 bulan − <2 tahun 62,5 mg/kg

Ceftazidime 50 mg/kg dan

Avibactam 12,5 mg/kg

2 − <18 tahun 62,5 mg/kg

Ceftazidime 50 mg/kg dan

Avibactam 12,5 mg/kg;

Dosis maksimal Ceftazidime 2 gram dan

Avibactam 0,5 gram

Sumber: Hudiyati, 2022 [3,10,11]

Pada terapi  complicated intra-abdominal infections (cIAI), harus ditambahkan metronidazole. Rekomendasi durasi terapi adalah  5‒14 hari untuk kasus cIAI, dan 7‒14 hari untuk cUTI termasuk pyelonephritis.[3,10,11]

Penyesuaian Dosis untuk Gangguan Ginjal

Eliminasi ceftazidime dan avibactam berkurang pada penderita gangguan ginjal sedang dan berat. Rata-rata peningkatan AUC avibactam adalah 3,8 dan 7 kali lipat pada subyek dengan gangguan ginjal sedang dan berat, sehingga perlu penyesuaian dosis.[11,12]

Tabel 4. Penyesuaian Dosis Ceftazidime Avibactam pada Gangguan Ginjal

CrCl Dosis Pemberian
31−50 mL/menit 1,25 gram (ceftazidime 1 g dan avibactam 0,25 g) Setiap 8 jam
16−30 mL/menit 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) Setiap 12 jam
6−15 mL/menit 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) Setiap 24 jam
<5 mL/menit 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) Setiap 48 jam

Sumber: Hudiyati, 2022 [3,10,11]

Baik ceftazidime maupun avibactam dapat terdialisis, sehingga pemberiannya dilakukan setelah prosedur hemodialisis, pada hari terjadwal dialisis ginjal.[3,10,11]

Penyesuaian Dosis untuk Gangguan Hati

Pasien dengan gangguan hati tidak memerlukan penyesuaian dosis obat.[11,12]

Referensi

3. Avibactam/ceftazidime – drug summary. 2022. https://pdr.net/drug-summary/Avycaz-avibactam-ceftazidime-3692
4. Carmeli Y, Armstrong J, Laud PJ, Stone G, Wardman A, Gasink LB. Pseudomonas aeruginosa complicated urinary tract infections or complicated intra-abdominal infections (REPRISE): a randomized, pathogen-directed, phase 3 study. Lancet Infect Dis. 2016:661-73.
5. Qin X, Tran BG, Kim MJ, Wang L, Nguyen DA, Chen Q, dkk. A randomized, double blind, phase 3 comparing the efficacy and safety of ceftazidime/ avibactam plus metronidazole versus meropenem for complicated intra-abdominal infections in hospitalized adults in Asia. International Journal of Antimicrobial Agents. 2017;49:579-88.
6. Mazuski JE, Gasink LB, Armstrong J, Broadhurst H, Stone GG, Rank D, dkk. Efficacy and safety of ceftazidime-avibactam plus metronidazole versus meropenem in the treatment of complicated intra-abdominal infection: results from a randomized, controlled, double blind, phase 3 program. Clinical Infectious Disease. 2016;62:1380-89.
7. Torres A, Zhang N, Pachl J, Timsit JF, Kollef M, Chen Z, dkk. Ceftazidime-avibactam versus meropenem in nosocomial pneumonia, including ventilator-associated pneumonia (REPROVE): a randomized, double blind, phase 3 non-inferiority trial. Lancet Infect Dis. 2018;18:285-85.
8. Bradley J, Broadhurst H, Cheng K, Mendez M, Newell P, Prchlik M, dkk. Safety and efficacy of ceftazidime-avibactam plus metronidazole in the treatment of children ≥3 months to <18 years with complicated intra-abdominal infection: results from a phase 2, randomized, controlled trial. The Pediatric Infectious Disease Journal. 2019;38:816-24.
9. ASHP. Ceftazidime/Avibactam. 202. https://www.drugs.com/monograph/ceftazidime-avibactam.html
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2019. http://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/kepmenkeshk-01-07-menkes-688-20192019daftar-obat-esensial-nasional/
11. Australian Product Information - Zavicefta®2000/500 (ceftazidime/avibactam). https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-ceftazidime-avibactam-200224-pi.pdf
12. Full Prescribing Information Avycaz (ceftazidime and avibactam). https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/206494s005,s006lbl.pdf

Formulasi Ceftazidime Avibactam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 16 April 2025, 09:59
Apakah Vaksin Pneumonia PCV 20 ataupun PCV 13 dapat diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Apakah vaksin pneumonia pcv 20 ataupun pcv 13 bisa diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 06 Januari 2025, 09:40
Wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian internasional!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Beberapa waktu terakhir, wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) yang telah menjadi perhatian internasional dalam . Virus ini menyebar dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.