Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Cefotaxime general_alomedika 2019-02-20T14:36:11+07:00 2019-02-20T14:36:11+07:00
Cefotaxime
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Cefotaxime

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Formulasi cefotaxime hanya dalam bentuk serbuk untuk injeksi. Serbuk ini perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum diberikan melalui intravena atau intramuskular. [6]

Bentuk Sediaan

Cefotaxime hanya tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi yang perlu dilarutkan terlebih dahulu untuk diberikan secara intravena atau intramuskular. Sediaan serbuk tersedia dalam dosis 500 mg, 1 gram, dan 2 gram. [6]

Cara Penggunaan

Serbuk untuk injeksi perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sebelum dilarutkan, perhatikan warna dan serbuk cefotaxime. Jika terdapat perubahan warna atau terdapat partikel dengan warna berbeda, cefotaxime disarankan untuk tidak digunakan. [6]

Larutan yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah cairan normal salin, air steril untuk injeksi, atau dekstrosa 5%. Akan tetapi, pelarut dekstrosa 5% tidak dapat digunakan untuk pemberian intramuskular. Volume pelarut yang diberikan adalah 2 mL untuk sediaan 500 mg, 4 mL untuk sediaan 1 gram, dan 10 mL untuk sediaan 2 gram. Setelah dilarutkan, amati ada atau tidaknya partikel atau perubahan warna. Jika ada, maka cefotaxime tidak dapat digunakan. [2,4]

Pemberian secara intravena atau intramuskular dipilih berdasarkan tipe infeksi dan keparahan penyakit. Pemberian secara intramuskular dilakukan di otot besar seperti otot gluteus maksimus dan vastus lateralis. Sebelum dilakukan penyuntikan, pastikan bahwa injeksi tidak masuk ke pembuluh darah dengan melakukan aspirasi terlebih dahulu. Untuk pemberian dosis intramuskular 2 gram, pemberian dapat dibagi menjadi dua dan disuntikkan di dua lokasi yang berbeda untuk mengurangi nyeri. [4]

Pemberian secara intravena biasanya dilakukan pada kasus bakteremia. Injeksi dapat diberikan secara bolus atau drip melalui infus. Injeksi intravena secara bolus dilakukan dalam 3 – 5 menit, pemberian lebih cepat dari 3 menit tidak disarankan karena dapat memicu aritmia. Pemberian melalui infus secara kontinyu juga dapat dilakukan dengan melarutkan 1 – 2 gram cefotaxime dalam 40 – 100 mL air steril dan diberikan selama 20 – 60 menit. Saat pemberian secara kontinyu, pemberian obat lain melalui jalur yang sama sebaiknya dihentikan. [2,4]

Cara Penyimpanan

Cefotaxime dalam bentuk serbuk untuk injeksi dapat disimpan dalam ruangan dengan suhu 20 C sampai 25 C. Sediaan harus terlindung dari sinar matahari langsung dan tidak disarankan untuk terkena panas berlebih. [6]

Cefotaxime dengan dosis 500 mg dan 1 gram yang telah dilarutkan dapat bertahan selama 24 jam dengan suhu di bawah 22 C, sedangkan cefotaxime dengan dosis 2 gram yang telah dilarutkan dapat bertahan selama 12 jam dengan suhu 22 C. Semua sediaan yang telah dilarutkan dapat disimpan selama 7 hari dalam container awal atau 5 hari dalam syringe plastik dengan suhu dibawah 5 C. [4,7]

Kombinasi dengan Obat Lain

Cefotaxime memiliki efek bakterisidal terhadap bakteri gram negatif dan beberapa bakteri gram positif sehingga penggunaannya sering dikombinasikan dengan antibiotik lain yang memiliki efek lebih luas terhadap bakteri gram positif atau bakteri anaerob. Berikut adalah beberapa contoh kombinasi yang dapat digunakan. [8]

Tabel 2. Kombinasi Cefotaxime dengan Antibiotik Lain

Kondisi

Kombinasi

Epiglotitis pada neonatus Cefotaxime dengan rifampisin

Osteomielitis oleh H. Influenzae atau patogen lain pada neonatus

Cefotaxime dengan klokasilin dan amoksisilin + asam klavulanat

Osteomielitis oleh Salmonella spp pada neonatus

Cefotaxime dengan kloksasilin dan sulfametoksazol + trimetoprim atau amoksisilin atau ciprofloksasin

Artritis septik dan osteomielitis oleh S. aureus pada neonatus

Cefotaxime dengan kloksasilin
Meningitis pada neonatus Cefotaxime dan ampisilin
Septikemia pada neonatus Cefotaxime dengan kloksasilin

Pasien dengan gonorrhea, dapat diberikan cefotaxime bersamaan dengan azitromisin sebagai alternatif pemberian ceftriaxone. [9] Pasien dengan pneumonia, dapat menggunakan cefotaxime yang dikombinasikan dengan makrolid, doxycycline, atau kuinolon. [2,4]

Referensi

2. AFT Pharmaceuticals Ltd. Data sheet: Cefotaxime. 2016. Available from: https://medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/c/Cefotaximeinjaft.pdf
4. Baxter Healthcare Corp. Product information: Claforan (cefotaxime for injection). 2007. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/050596s035,050547s066lbl.pdf
6. Prescribers’ digital reference. Cefotaxime – drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Claforan-cefotaxime-2858#topPage
7. Truven Health Analytics. DynaMed Plus [Internet]. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No. 233269, Cefotaxime. 2016 Jan. Available from http://www.dynamed.com/login.aspx?direct=true&site=DynaMed&id=233269. Registration and login required.
8. World Health Organization. Essential medicines and health products information portal. 2001. Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js5406e/16.9.html#Js5406e.16.9

Farmakologi Cefotaxime
Indikasi dan Dosis Cefotaxime

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terbaru
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Hari ini, 15:11
Webinar Pergemi Bali
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Pergemi Cabang Bali mengadakan Webinar Tatalaksana Nyeri Campuran dan Osteoporosis pada Lanjut UsiaNarasumber :Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana,...
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 15:00
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam di Forum Diskusi Alomedika - Selasa, 24 Mei 2022, 15.00 - 17.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO, Dokter!Ask the Expert kembali lagi bersama Spesialis Penyakit Dalam. Mari sejawat diskusikan kasus pasien maupun studi terbaru dengan ahlinya...
Anonymous
Hari ini, 09:55
Bagaimanakah cara mendiagnosis monkey pox?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO, Dokter!Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai penyakit cacar monyet/ monkey pox. Saya baca-baca gejala nya sendiri mirip-mirip ya dok dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.