Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Natrium Bikarbonat general_alomedika 2022-04-08T12:56:53+07:00 2022-04-08T12:56:53+07:00
Natrium Bikarbonat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Natrium Bikarbonat

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Formulasi natrium bikarbonat yang ada di Indonesia adalah dalam bentuk cairan untuk injeksi dan sediaan tablet oral. Satu mEq natrium bikarbonat setara dengan 84 mg natrium bikarbonat. Satu gram natrium bikarbonat setara dengan 12 mEq ion natrium dan 12 mEq ion bikarbonat. [2]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan natrium bikarbonat yang dapat ditemukan di Indonesia adalah cairan untuk injeksi dengan konsentrasi 8,4% dan tablet oral 500 mg. [3,6]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan solusi injeksi natrium bikarbonat adalah secara intravena yang dapat diberikan langsung bolus lambat atau melalui infus. Jika dilarutkan dalam cairan dekstrosa 5% atau cairan salin normal, natrium bikarbonat diberikan melalui infus dengan kecepatan maksimal 1 mEq/kg/jam.

Pemberian natrium bikarbonat intravena tidak boleh terlalu cepat. Pada bayi dan anak-anak, pemberian terlalu cepat dapat menyebabkan hipernatremia dan menurunkan tekanan serebrospinal yang dapat menimbulkan perdarahan intrakranial. [2]

Pemasangan infus harus benar dan tepat intravena untuk menghindari efek samping ekstravasasi natrium bikarbonat berupa selulitis atau nekrosis jaringan. Jika terjadi ekstravasasi natrium bikarbonat, hentikan segera infus dan lepaskan set infus dari kanula vena. Lakukan aspirasi cairan melalui kanula vena, berikan antidot hyaluronidase (bila tersedia), kemudian lepaskan kanula vena. Berikan kompres dingin pada area tersebut dan elevasi ekstremitas. [2,3]

Natrium bikarbonat tablet oral sebagai antasida diberikan 1-3 jam setelah makan. [2]

Cara Penyimpanan

Natrium bikarbonat disimpan pada tempat yang sejuk dengan suhu ruangan <30 C. Natrium bikarbonat tidak boleh dibekukan. Solusi natrium bikarbonat berwarna bening dan tidak boleh digunakan bila terdapat presipitat. [3]

Referensi

2. Drugs.com. Sodium bicarbonate. https://www.drugs.com/ppa/sodium-bicarbonate.html
3. Medscape. Sodium bicarbonate. https://reference.medscape.com/drug/sodium-bicarbonate-342305#4
6. Kemenkes RI. Daftar obat esensial nasional 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf

Farmakologi Natrium Bikarbonat
Indikasi dan Dosis Natrium Bikar...

Artikel Terkait

  • Koreksi Natrium Serum pada Hiperglikemia
    Koreksi Natrium Serum pada Hiperglikemia
  • Peran Insulin dalam Penatalaksanaan Hiperkalemia
    Peran Insulin dalam Penatalaksanaan Hiperkalemia
Diskusi Terkait
Anonymous
17 Maret 2022
Pasien dengan Hiperglikemia >400 apakah dapat didiagnosis ketoasidosis Diabetikum
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.. Apakah untuk mendiagnosis KAD di Igd cukup dengan hiperglikemia >400 + nafas kussmaul saja ? Apakah harus ada penurunan kesadaran...
dr. Intan Fajriani
04 Maret 2022
Live Webinar Alomedika - Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19. Sabtu, 5 Maret 2022 ( 10.00 - 11.00 WIB )
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19."Narasumber:dr. Johanes Purwoto, Sp.PD, K-EMD,...
dr. Janto Gumulia
16 Februari 2022
Perawatan lanjutan pasien post rawat inap dengan diebetik ketoasidosis - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Janto Gumulia
1 Balasan
Sore Dr. dr. Dyah mau tanya donk sehubungan saya mendapatkan pasien dengan riwayat tidak ada riwayat DM sebelumnya dan tidak memiliki keturunan DM juga. Pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.