Formulasi Toksin Botulinum Tipe A (Botox)
Formulasi toksin botulinum tipe A (Botox) adalah dalam bentuk sediaan injeksi yang diberikan secara intramuskular, subkutan, intradermal, atau intradetrusor. FDA telah menyetujui obat ini untuk penatalaksanaan blefarospasme, strabismus, hiperhidrosis primer derajat berat pada aksila, distonia servikal, spastisitas, migraine kronis, overaktivitas detrusor, overactive bladder, serta untuk tujuan kosmetik dermatologi.[4,6]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan dan konsentrasi toksin botulinum tipe A (botox) adalah serbuk injeksi untuk rekonstitusi dengan konsentrasi 50 unit/vial, 100 unit/vial, dan 200 unit/vial.[4,5]
Cara Penggunaan
Toksin botulinum tipe A (Botox) sediaan serbuk injeksi perlu direkonstitusi dengan cairan salin normal sebelum diberikan secara injeksi. Setelah dibuka dan dilarutkan, simpan di lemari es dan gunakan dalam waktu 4 jam.
Sebelum injeksi, periksa kondisi larutan toksin botulinum tipe A (Botox). Sediaan yang sudah dilarutkan harusnya tidak berwarna, tidak berbau, dan bebas dari endapan.[6]
Proses rekonstitusi harus dilakukan secara tepat dan steril. Bagian karet pada vial dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol 70% sebelum jarum dimasukkan. Pengencer dimasukkan ke dalam vial secara perlahan-lahan karena dapat terjadi denaturasi oleh adanya bubbling.[4,5]
Tabel 1.Pengenceran Toksin Botulinum Tipe A
Penambahan Cairan Pelarut | Dosis yang Dihasilkan |
1 ml | 10 Unit/0,1 ml |
2 ml | 5 Unit/0,1 ml |
4 ml | 2,5 Unit/0,1 ml |
8 ml | 1,25 Unit/0,1 ml |
Sumber : FDA, 2004[6]
Cara Penyimpanan
Vial toksin botulinum tipe A (Botox) yang belum dibuka harus disimpan di lemari es dengan suhu 2-8 C. Dalam keadaan ini, sediaan dapat disimpan selama 24 bulan.
Setelah rekonstitusi, sediaan dapat disimpan dalam lemari es dengan suhu 2-8 C hingga 4 jam sebelum digunakan.[6]