selamat pagi dr. Katya, 

Saya sendiri belum pernah baca penelitian yang menyebutkan window period jadi 1-5 tahun dok. Masih berpanduan dari info WHO seperti yang dokter sebutkan. di CDC juga masih 3-12 minggu dok.

Kalau boleh tahu dapat infonya dari mana dok?

Alo dr Katya, 

Setuju dengan dr Georgiana, Saya juga belum pernah dengar untuk windows period menjadi 5tahun, Dok... setahu saya dengan adanya kemajuan tes untuk mendeteksi antigen virus HIV, window period malah seharusnya menjadi semakin pendek, Dok... bisa menjadi 13 - 42 hari (selengkapnya Saya baca dari artikel berikut https://wwwn.cdc.gov/hivrisk/how_know/window_period.html)

Yang saya temukan dapat menjadi 5 tahun adalah masa laten HV dengan istilah batasan yang dipakai yaitu "Rapid progressor" untuk grup pasien HIV (+) yang mengalami perkembangan gejala menjadi AIDS dalam 5 tahun sejak terinfeksi (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4742638/) dan "Extreme rapid progressor" untuk grup pasien HIV (+) yang mengalami perkembangan menjadi AIDS dalam 6 bulan sejak terinfeksi.

dr. Georgiana Kakerissa
Sep 17, 2018 at 07:41 AM

selamat pagi dr. Katya, 

Saya sendiri belum pernah baca penelitian yang menyebutkan window period jadi 1-5 tahun dok. Masih berpanduan dari info WHO seperti yang dokter sebutkan. di CDC juga masih 3-12 minggu dok.

Kalau boleh tahu dapat infonya dari mana dok?

 

ada user yang screenshot pernyataan dokter, saya kurang tahu dokter mana, namun dokter tersebut menyatakan HIV bisa positif 1-5 tahun krn window periodnya.. mungkin saja ada kesalahan dalam penulisan kalimat sehingga user salah mengerti ya dok..

dr. Katya Saphira
Sep 17, 2018 at 07:57 AM

ada user yang screenshot pernyataan dokter, saya kurang tahu dokter mana, namun dokter tersebut menyatakan HIV bisa positif 1-5 tahun krn window periodnya.. mungkin saja ada kesalahan dalam penulisan kalimat sehingga user salah mengerti ya dok..

Hmm mungkin saja yang dimaksud 'periode latent atau dormant' ya dok? Jadi dari terinfeksi sampai muncul gejala yang memang bisa bertahun-tahun. https://wwwn.cdc.gov/hivrisk/what_is/stages_hiv_infection.html 

cmiiw. 

Setuju dengan dr. Ranti dan dr. Georgiana, 

Hingga kini saya juga belum pernah mendengar atau mendapatkan informasi perubahan window period HIV yang menjadi lebih lama hingga 5 tahun. Bahkan window period untuk pemeriksaan HIV justru cenderung lebih pendek dibanding sebelumnya, seiring dengan metode pemeriksaan yang terus berkembang menjadi semakin spesifik dan sensitif.

Barangkali cara penyampaiannya saja yang mengesankan demikian. Meski memang saya sempat menemukan ada beberapa kesalahpahaman dalam penjelasan tentang HIV.

Misalnya penjelasan bahwa penderita HIV bisa saja hidup tanpa gejala dalam 5 tahun. Sebagian orang justru menganggap informasi ini berarti status infeksi HIV juga bisa berubah sewaktu-waktu, sejak window period berlangsung hingga rentang 5 tahun tersebut. Padahal jika window period telah terlewati tanpa adanya perilaku berisiko kembali, maka hasil pemeriksaan harusnya sudah dapat dianggap valid. 

dr. Georgiana Kakerissa
Sep 17, 2018 at 08:05 AM

Hmm mungkin saja yang dimaksud 'periode latent atau dormant' ya dok? Jadi dari terinfeksi sampai muncul gejala yang memang bisa bertahun-tahun. https://wwwn.cdc.gov/hivrisk/what_is/stages_hiv_infection.html ;

cmiiw. 

iya, saya pun mengatakan seperti itu, namun dari screenshotnya dokternya menyatakan ini window period.. baik Dok, terima kasih utk responnya :)

dr. Allert Noya
Sep 17, 2018 at 08:22 AM

Setuju dengan dr. Ranti dan dr. Georgiana, 

Hingga kini saya juga belum pernah mendengar atau mendapatkan informasi perubahan window period HIV yang menjadi lebih lama hingga 5 tahun. Bahkan window period untuk pemeriksaan HIV justru cenderung lebih pendek dibanding sebelumnya, seiring dengan metode pemeriksaan yang terus berkembang menjadi semakin spesifik dan sensitif.

Barangkali cara penyampaiannya saja yang mengesankan demikian. Meski memang saya sempat menemukan ada beberapa kesalahpahaman dalam penjelasan tentang HIV.

Misalnya penjelasan bahwa penderita HIV bisa saja hidup tanpa gejala dalam 5 tahun. Sebagian orang justru menganggap informasi ini berarti status infeksi HIV juga bisa berubah sewaktu-waktu, sejak window period berlangsung hingga rentang 5 tahun tersebut. Padahal jika window period telah terlewati tanpa adanya perilaku berisiko kembali, maka hasil pemeriksaan harusnya sudah dapat dianggap valid. 

 

 

iya, saya pun sudah mengatakan seperti itu Dok, namun memang pernyataan dr dokter yg dmaksud agak sedikit ambigu, krn beliau mengatakannya disebabkan krn window period. krn itu saya sarankan untuk tanyakan kembali ke dokter yg bersangkutan.