Alo dr. Reja,

Pada newborn dan bayi hingga usia 3 bulan dengan sufor, warna feces kehijauan merupakan hal yang normal. Gumoh atau refluks pada bayi <5 bulan juga merupakan hal yang wajar. Hal ini karena sfingter esofagus belum berkembang sempurna sehingga ASI atau susu yang telah masuk ke lambung dapat naik kembali. Ibu dapat diberikan edukasi untuk menyendawakan bayi setelah menyusu, memposisikan bayi secara tegak setelah menyusu, atau jika bayi menggunakan dot, gunakan dot dengan lubang tidak terlalu besar agar aliran susu tidak terlalu deras.

Yang perlu diperhatikan pada bayi saat memulai sufor adalah ada tidaknya alergi terhadap protein susu sapi atau intoleransi laktosa dari sufor. Hal ini dapat diamati dari frekuensi dan bentuk feces yang berbeda atau bayi dapat mengalami urtikaria, diare, dan rewel akibat kolik. Rekasi alergi tersebut dapat timbul beberapa menit setelah mengonsumsi sufor.

Red flag diare pada bayi adalah jika bayi mengalami dehidrasi sedang hingga berat, ditemukan darah pada feces, muntah (bukan gumoh), diare berkelanjutan >10 hari, gejala sistemik berupa demam, serta bayi menolak untuk menyusu.

Selengkapnya dapat Dokter lihat di sini:

https://www.alomedika.com/cme-manajemen-alergi-susu-sapi-pada-bayi

https://www.alomedika.com/red-flag-diare-pada-anak

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22522220/

https://www.alomedika.com/panduan-gastroenteritis-dari-idsa-dan-penerapannya-di-indonesia

Bisa dicoba yogurt yang untuk bayi dg dosis 1x1/2 sendok teh supaya penbentukan bilirubin oleh bakteri di usus jadi normal