Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter! Hari ini kita akan membahas mengenai penggunaan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan

    Dibalas 15 Juni 2019, 11:36
    dr. Andre
    dr. Andre
    Dokter Umum

    Alo dokter! Hari ini kita akan membahas mengenai penggunaan antidepresan.

    https://www.alomedika.com/waktu-dan-cara-yang-tepat-untuk-menghentikan-antidepresan

    Selain psikoterapi dan dukungan sosial, farmakoterapi berupa antidepresan terbukti efektif dalam mengatasi gangguan depresi. Penggunaan antidepresan serta kapan dan bagaimana cara menghentikannya dengan tepat perlu lebih dipahami karena terdapat sekitar 20% pasien mengalami gejala putus obat setelah penghentian mendadak antidepresan.⁣

    Beberapa kondisi tertentu seperti alasan medis, kehamilan dan menyusui, timbulnya efek paradoksikal hingga efektivitas yang berkurang dapat dipertimbangkan sebagai saat yang tepat untuk menghentikan antidepresan secara perlahan. Secara umum, penghentian antidepresan secara bertahap dengan cara menurunkan dosis sebesar 25% setiap bulan atau 12,5% setiap dua minggu dalam periode empat bulan dilaporkan memberi hasil yang baik.⁣

    Sangat dianjurkan untuk melakukan psikoedukasi pada pasien tentang efek yang dapat terjadi bila antidepresan dihentikan secara mendadak atau tanpa pengawasan dokter untuk mencegah risiko terjadinya gejala putus obat maupun relaps dari depresi.⁣

    Semoga pedoman praktis waktu dan cara yang tepat untuk menghentikan antidepresan ini bisa membantu mengurangi penggunaan antidepresan yang tidak tepat dan sindrom putus obat antidepresan ya.. TS sendiri ada yang pernah pengalaman menangani sindrom putus obat akibat penghentian tiba-tiba antidepresan? Yuk share pengalamannya di sini, terutama TS psikiatri nih harusnya banyak pengalaman yang bisa dishare ke kita. 

22 Mei 2019, 17:46
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Dibuat 22 Mei 2019, 10:29

Alo dokter! Hari ini kita akan membahas mengenai penggunaan antidepresan.

https://www.alomedika.com/waktu-dan-cara-yang-tepat-untuk-menghentikan-antidepresan

Selain psikoterapi dan dukungan sosial, farmakoterapi berupa antidepresan terbukti efektif dalam mengatasi gangguan depresi. Penggunaan antidepresan serta kapan dan bagaimana cara menghentikannya dengan tepat perlu lebih dipahami karena terdapat sekitar 20% pasien mengalami gejala putus obat setelah penghentian mendadak antidepresan.⁣

Beberapa kondisi tertentu seperti alasan medis, kehamilan dan menyusui, timbulnya efek paradoksikal hingga efektivitas yang berkurang dapat dipertimbangkan sebagai saat yang tepat untuk menghentikan antidepresan secara perlahan. Secara umum, penghentian antidepresan secara bertahap dengan cara menurunkan dosis sebesar 25% setiap bulan atau 12,5% setiap dua minggu dalam periode empat bulan dilaporkan memberi hasil yang baik.⁣

Sangat dianjurkan untuk melakukan psikoedukasi pada pasien tentang efek yang dapat terjadi bila antidepresan dihentikan secara mendadak atau tanpa pengawasan dokter untuk mencegah risiko terjadinya gejala putus obat maupun relaps dari depresi.⁣

Semoga pedoman praktis waktu dan cara yang tepat untuk menghentikan antidepresan ini bisa membantu mengurangi penggunaan antidepresan yang tidak tepat dan sindrom putus obat antidepresan ya.. TS sendiri ada yang pernah pengalaman menangani sindrom putus obat akibat penghentian tiba-tiba antidepresan? Yuk share pengalamannya di sini, terutama TS psikiatri nih harusnya banyak pengalaman yang bisa dishare ke kita. 

Halo dok. 
Ingin ikut menanggapi ya, terimakasih artikelnya dan memang sangat informatif.
Memang benar penghentian antidepresan harus scr bertahap atau tappering off, kalau saya pribadi selain melihat kondisi gejala pasien yg membaik biasanya pasien sendiri yang meminta utk dikurangin dosisnya tetapi tetap dibekali tanda dan gejala kekambuhan jika akan kambuh shg pasien dpt segera menemui psikiater jika ada gejala tsb. Dan memang evaluasinya harus rutin, selain itu juga perlu dilihat kepatuhan pengobatan pasien. 
Selain obat yg tidak kalah penting dr penanangan depresi memang psikoterapi.  Jadi sebaiknya jika sdh melakukan tapperinh off obat memang psikoterapi harus sdh masuk dulu bbrp sesi.
Terima kasih.
27 Mei 2019, 15:53
Terima kasih informasinya dok
27 Mei 2019, 15:53
Terima kasih informasinya dok
22 Mei 2019, 20:07
Terimakasih dokter informasi nya 🙏
22 Mei 2019, 23:07
dr. Darrell Fernando, SpOG
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
thanks sharingnya dr andre
23 Mei 2019, 02:36
Halo dok. 
Ingin ikut menanggapi ya, terimakasih artikelnya dan memang sangat informatif.
Memang benar penghentian antidepresan harus scr bertahap atau tappering off, kalau saya pribadi selain melihat kondisi gejala pasien yg membaik biasanya pasien sendiri yang meminta utk dikurangin dosisnya tetapi tetap dibekali tanda dan gejala kekambuhan jika akan kambuh shg pasien dpt segera menemui psikiater jika ada gejala tsb. Dan memang evaluasinya harus rutin, selain itu juga perlu dilihat kepatuhan pengobatan pasien. 
Selain obat yg tidak kalah penting dr penanangan depresi memang psikoterapi.  Jadi sebaiknya jika sdh melakukan tapperinh off obat memang psikoterapi harus sdh masuk dulu bbrp sesi.
Terima kasih.
Menarik informasinya, terima kasih
23 Mei 2019, 02:36
Dibuat 22 Mei 2019, 10:29

Alo dokter! Hari ini kita akan membahas mengenai penggunaan antidepresan.

https://www.alomedika.com/waktu-dan-cara-yang-tepat-untuk-menghentikan-antidepresan

Selain psikoterapi dan dukungan sosial, farmakoterapi berupa antidepresan terbukti efektif dalam mengatasi gangguan depresi. Penggunaan antidepresan serta kapan dan bagaimana cara menghentikannya dengan tepat perlu lebih dipahami karena terdapat sekitar 20% pasien mengalami gejala putus obat setelah penghentian mendadak antidepresan.⁣

Beberapa kondisi tertentu seperti alasan medis, kehamilan dan menyusui, timbulnya efek paradoksikal hingga efektivitas yang berkurang dapat dipertimbangkan sebagai saat yang tepat untuk menghentikan antidepresan secara perlahan. Secara umum, penghentian antidepresan secara bertahap dengan cara menurunkan dosis sebesar 25% setiap bulan atau 12,5% setiap dua minggu dalam periode empat bulan dilaporkan memberi hasil yang baik.⁣

Sangat dianjurkan untuk melakukan psikoedukasi pada pasien tentang efek yang dapat terjadi bila antidepresan dihentikan secara mendadak atau tanpa pengawasan dokter untuk mencegah risiko terjadinya gejala putus obat maupun relaps dari depresi.⁣

Semoga pedoman praktis waktu dan cara yang tepat untuk menghentikan antidepresan ini bisa membantu mengurangi penggunaan antidepresan yang tidak tepat dan sindrom putus obat antidepresan ya.. TS sendiri ada yang pernah pengalaman menangani sindrom putus obat akibat penghentian tiba-tiba antidepresan? Yuk share pengalamannya di sini, terutama TS psikiatri nih harusnya banyak pengalaman yang bisa dishare ke kita. 

Thx dr.Andre
23 Mei 2019, 10:50
Alodokter

Ikut menyimak ya.. terima kasih atas infonya 
24 Mei 2019, 20:57
dr.Sylvia
dr.Sylvia
Dokter Umum
Terima kasih sharingnya dok 🙏
27 Mei 2019, 16:44
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Terima kasih atas sharingnya sangat informatif karena dari pengalaman pasien  jantung banyak yang setelah serangan koroner pasien menjadi cemas dan depresif. 
29 Mei 2019, 20:41
Terimakasih sharingnya dok..angka kejadian depresi jauh meningkat dgn berbagai macam tekanan yang ada..baik self control, lingkungan, gaya hidup, habituasi..dan jadi lebih rumit jika tidak ada orang sekitar yg support..nice info dok
15 Juni 2019, 11:36
Terima kasih sharingnya dok 🙏