Terapi PPI pada Kasus Curiga GERD dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO, Dokter! Pada kasus seorang pengguna, wanita 28 tahun, mengeluhkan adanya rasa terbakar di dada disertai mulut yang terasa pahit pada pagi hari sejak 3...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Terapi PPI pada Kasus Curiga GERD dalam Chat Bersama Dokter

    Dibalas 08 September 2020, 06:39

    ALO, Dokter! 

    Pada kasus seorang pengguna, wanita 28 tahun, mengeluhkan adanya rasa terbakar di dada disertai mulut yang terasa pahit pada pagi hari sejak 3 hari yang lalu. Pengguna juga merasa asam lambung yang naik sehingga kadang mengganggu tidur. 

    Pengguna mengetahui adanya riwayat maag yang dimilikinya, biasanya membaik setelah minum antasida, tetapi sejak seminggu ini keluhan muncul berulang dan keluhan tidak membaik. Ada keluhan mual, tetapi tidak muntah. Keluhan nyeri atau kesulitan menelan, BAB hitam, penurunan berat badan disangkal. 

    Tidak ada riwayat penyakit lain sebelumnya. Pengguna tidak pernah mengonsumsi obat-obatan nyeri dalam jangka waktu lama. Sejak 3 hari ini, pengguna telah menghindari makanan yang asam/pedas, kopi, serta mulai makan secara teratur. 

    Dari kasus tersebut, dipertimbangkan pemberian terapi PPI selama seminggu diikuti edukasi non medikamentosa untuk meringankan gejala serta saran untuk kontrol kembali minggu depan.

    Menurut sejawat, pilihan terapi PPI apa yang dapat diberikan dalam peresepan online pada kasus ini? Serta apa saja tambahan yang perlu diedukasi kepada pengguna?

04 September 2020, 18:20

Alo Dok,

Saya ikut sharing ya.

Jadi kalau lihat obat golongan PPI yang beredar, yang cukup sering diresepkan kita adalah omeprazole, lanzoprazole, pantoprazole dan esomeprazole. Terkait kasus diatas dan melihat dari sumber berikut (link:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5221858/), ke empat obat PPI yang saya sebutkan diatas boleh diberikan sebagai terapi.

Apakah satu obat berbeda dari yang lainnya? ada satu sumber (link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2653397/) yang menyatakan bahwa esomeprazole memiliki efektifitas yang lebih baik ketimbang ketiga obat yang lain, tapi tentunya perlu disesuaikan dengan kondisi pasien sendiri ya dan tingkat keparahan keluhan.

Dan sebaiknya tidak hanya bergantung pada obat saja, perlu adanya modifikasi gaya hidup, misalnya mengurangi berat badan kalau berat badan berlebih, hindari merokok, jangan makan 3 jam sebelum tidur. (link:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5753679/)

Itu yang bisa saya sampaikan. Ini diskusi yang menarik, jadi saya akan ikut menyimak pendapat TS lainnya.

04 September 2020, 18:36
Alo dok

Selamat sore dok izin berdiskusi, 

Untuk GERD mungkin di edukasi dulu dok, 

Seperti makan porsi kecil tapi sering dan teratur.

Setelah makan jangan langsung melakukan aktivitas atau berbaring .

Istirahat cukup, untuk tidur biasakan posisi miring kiri agar posisi lambung tidak berada diatas saluran esofagus.

Hindari makanan yang mengiritasi dinding pencernaan seperti makanan pedas, asam , dan makanan yang mengandung gas seperti kol

Kelola stress dengan meditasi,  latihan pernafasan untuk mengurangi produksi asam lambung

Hindari minuman beralkohol dan stop merokok 

Untuk PPI boleh di resepkan jika tidak ada kontraindikasi, pasien rutin pengobatan dengan PPI dan keluhan tidak membaik dengan pengobatan di rumah dok

Terima kasih
04 September 2020, 21:37
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Penurunan berat badan pada orang gemuk juga, dan bisa ditambahkan prokinetik 
07 September 2020, 08:07
04 September 2020, 18:20

Alo Dok,

Saya ikut sharing ya.

Jadi kalau lihat obat golongan PPI yang beredar, yang cukup sering diresepkan kita adalah omeprazole, lanzoprazole, pantoprazole dan esomeprazole. Terkait kasus diatas dan melihat dari sumber berikut (link:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5221858/), ke empat obat PPI yang saya sebutkan diatas boleh diberikan sebagai terapi.

Apakah satu obat berbeda dari yang lainnya? ada satu sumber (link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2653397/) yang menyatakan bahwa esomeprazole memiliki efektifitas yang lebih baik ketimbang ketiga obat yang lain, tapi tentunya perlu disesuaikan dengan kondisi pasien sendiri ya dan tingkat keparahan keluhan.

Dan sebaiknya tidak hanya bergantung pada obat saja, perlu adanya modifikasi gaya hidup, misalnya mengurangi berat badan kalau berat badan berlebih, hindari merokok, jangan makan 3 jam sebelum tidur. (link:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5753679/)

Itu yang bisa saya sampaikan. Ini diskusi yang menarik, jadi saya akan ikut menyimak pendapat TS lainnya.

Alo dr. Gloria! Terima kasih atas pendapat dan referensinya, keempat jenis obat tersebut memang cukup sering diresepkan ya dok, dan betul kembali lagi juga pada kondisi pasien serta anjuran modifikasi gaya hidup tidak kalah penting. 

07 September 2020, 08:10
04 September 2020, 18:36
Alo dok

Selamat sore dok izin berdiskusi, 

Untuk GERD mungkin di edukasi dulu dok, 

Seperti makan porsi kecil tapi sering dan teratur.

Setelah makan jangan langsung melakukan aktivitas atau berbaring .

Istirahat cukup, untuk tidur biasakan posisi miring kiri agar posisi lambung tidak berada diatas saluran esofagus.

Hindari makanan yang mengiritasi dinding pencernaan seperti makanan pedas, asam , dan makanan yang mengandung gas seperti kol

Kelola stress dengan meditasi,  latihan pernafasan untuk mengurangi produksi asam lambung

Hindari minuman beralkohol dan stop merokok 

Untuk PPI boleh di resepkan jika tidak ada kontraindikasi, pasien rutin pengobatan dengan PPI dan keluhan tidak membaik dengan pengobatan di rumah dok

Terima kasih

Alo dr. Chrysman, terima kasih atas pendapatnya. 

Mengenai riwayat terapi biasanya pasien hanya konsumsi antasida untuk keluhan maag-nya namun tidak kunjung membaik dok. Kemudian betul dok karena keluhannya berkaitan juga dengan pola hidup dan makanan maka edukasi terkait hal tsb juga mempengaruhi keberhasilan terapi.

07 September 2020, 08:15
Penurunan berat badan pada orang gemuk juga, dan bisa ditambahkan prokinetik 

Terima kasih atas pencerahannya dr. Agung Prabowo. Prokinetik yang dapat diberikan apakah dapat metoclopramide atau ada jenis obat lainnya dok yang cukup efektif?

07 September 2020, 09:23
dr. Soeklola SpKJ MSi
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo dok, 
Ikut izin menyimak informasi yang ada ya...

Dan turut menambahkan hal yang tidak kalah penting dan agak menyimpang dari pembahasan PPI.

Perlu ditanyakan juga apakah kondisi ini dicetuskan oleh banyak pikiran, gejala kecemasan, bahkan gejala penurunan mood. Beberapa kasus dengan keluhan GERD berulang ternyata tidak hanya dicetuskan oleh faktor fisik saja tetapi juga kondisi psikisnya. Bahkan tidak jarang di praktek sehari2 saya menemui pasien yang mengalami dispepsia dan GERD dengan gejala lebih berat dari hasil pemeriksaan ataupun berulang, ternyata pasien tersebut merupakan pasien gangguan cemas atau depresi. Setelah gangguan psikis ditangani gejala diapepsia dan GERD membaik.

Mudah2an hal ini dapat menambah wawasan dokter  dalam menangani pasien secara lebih holistik🙏
08 September 2020, 06:39
07 September 2020, 09:23
Alo dok, 
Ikut izin menyimak informasi yang ada ya...

Dan turut menambahkan hal yang tidak kalah penting dan agak menyimpang dari pembahasan PPI.

Perlu ditanyakan juga apakah kondisi ini dicetuskan oleh banyak pikiran, gejala kecemasan, bahkan gejala penurunan mood. Beberapa kasus dengan keluhan GERD berulang ternyata tidak hanya dicetuskan oleh faktor fisik saja tetapi juga kondisi psikisnya. Bahkan tidak jarang di praktek sehari2 saya menemui pasien yang mengalami dispepsia dan GERD dengan gejala lebih berat dari hasil pemeriksaan ataupun berulang, ternyata pasien tersebut merupakan pasien gangguan cemas atau depresi. Setelah gangguan psikis ditangani gejala diapepsia dan GERD membaik.

Mudah2an hal ini dapat menambah wawasan dokter  dalam menangani pasien secara lebih holistik🙏

Terima kasih dr. Soeklola atas masukannnya.. baik dok, tetap perlu melihat kasusnya secara holistik ya dok karena banyak juga ternyata pencetusnya adalah gangguan cemas atau depresi yang perlu ditangani juga tentunya.