Pasien dengan COVID-19 jika gejala tinggal batuk apakah harus konsumsi antivirus - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter. Saya ingin bertanya, saya ada pasien di klinik dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu dan batuk berdahak namun tidak berat. Hasil rapid...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan COVID-19 jika gejala tinggal batuk apakah harus konsumsi antivirus

    Dibalas 04 Februari 2022, 11:04
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter. Saya ingin bertanya, saya ada pasien di klinik dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu dan batuk berdahak namun tidak berat. Hasil rapid antigen positif di hari ke empat sejak muncul gejala. Saat ini gejala pasien sudah tidak demam dan hanya batuk saja. Apakah pasien tersebut harus mendapatkan obat antivirus? Terima kasih sebelumnya dok

04 Februari 2022, 11:04

ALO Dokter,

Izin ikut berdiskusi ya. Obat antivirus untuk COVID-19 hanya diberikan pada pasien dengan simtom akut <5 hari, yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami progresivitas COVID-19 menjadi COVID-19 berat. Contoh faktor risiko tersebut menurut buku pedoman tata laksana COVID-19 yang terbaru adalah diabetes mellitus, keganasan, penyakit hati kronis, gagal ginjal kronis, dan penyakit serebrovaskular (untuk daftar lebih lengkapnya saya lampirkan di file buku tata laksana COVID-19). Bila pasien tidak memiliki faktor-faktor risiko tersebut, maka antivirus oral tidak diberikan.

Berikut saya lampirkan juga guideline e-prescription antivirus oral COVID-19: https://www.alomedika.com/panduan-e-prescription-antivirus-oral-covid-19

Buku Tatalaksana COVID-19 5 OP Edisi 4 Jan 2022.pdf