Pasien laki-laki usia 68 tahun dengan keluhan nyeri pada simfisis pubis dengan diagnosa susp pubs - Diskusi Dokter

general_alomedika

Pasien laki laki usia 68 tahun, dengan nyeri di simfisis pubis, riwayat hipertensi, BPH, CKD, pemakaian foley kateter sudah 2 tahun, diganti tiap 2-4...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien laki-laki usia 68 tahun dengan keluhan nyeri pada simfisis pubis dengan diagnosa susp pubs

    Dibalas 11 Mei 2020, 19:12

    Pasien laki laki usia 68 tahun, dengan nyeri di simfisis pubis, riwayat hipertensi, BPH, CKD, pemakaian foley kateter sudah 2 tahun, diganti tiap 2-4 minggu/x karena retensi urin ec BPH, riwayat minum obat captopril 25 mg terakhir 4 hari yang lalu, kateter terakhir diganti 2 minggu yang lalu, urin bag tampak bewarna keungu unguan pus.


    BPH sudah dirujuk ke dr bedah umum, advis beliau untuk rujuk keluar provinsi. Keluarga pasien hingga kini masi berembuk untuk biaya


    ttv: suhu 37°c, tekanan darah 180/100, rr 18x/menit

    pf bermakna

    abdomen: nyeri tekan di simfisis pubis


    pemeriksaan urin tidak dilakukan krn reagen habis


    diagnosis susp.Purple urin bag syndrome


    mohon advis tatalaksananya

11 Mei 2020, 16:39
Alo dokter , 

Apakah ada lampiran hasil lab?

Tidak ditemukan adanya urine disertai hipertensi apakah mengarah ke CKD? 
11 Mei 2020, 17:37
Alo dr.. pasien riwayat ckd. Sudah pernah di periksa kreatinin dan ureum, dan sudah di tatalaksana 3 bln lalu oleh dr penyakit dalam. Untuk urin pengakuan pasien ada. Urin di bag ini beliau buang sendiri jika dirumah dr.
11 Mei 2020, 19:06
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Bila dilihat dari foto dan keterangan anda, kondisi ini lebih condong ke suatu ISK pada BPH dengan CKD. CKD tsb bisa juga diakibatkan oleh masalah pre renal, renal dan post renal, yg sebenarnya memang sedang dialami oleh pasien tsb, contoh hipertensi, bph, dan mgkn ada batu saluran kemih jg. 
Utk mudah nya, lakukan dahulu pemeriksaan radiologi diagnostik sederhana seperti usg utk menilai sistem saluran kemih mulai dri ginjal dan buli serta menilai lgsg kondisi prostat nya. Pada prinsipnya, bila terjadi keterbatasan fasilitas maupun tenaga ahli, bedah umum masih mampu, boleh dan kompeten dalam penanganan kasus seperti ini, dan bahkan bila diperlukan tindakan seperti prostatektomi, nefrolitotomi, vesikolitotomi dsb.
Semoga bermanfaat! 
11 Mei 2020, 19:12
Alo dok. Terima kasih dr untuk advisnya.