dr. Busyra
Jul 24, 2018 at 10:36 am

Salam sejawat sekalian.

Saya mendapat pertanyaan dari user, terkait bayinya yang mendapatkan suplemen vitamin dan probiotik dari dokter. Infonya suplemen tersebut harus diminum setiap hari selama 6 bulan. Alasannya untuk kekebalan bayi, karena bayi lahir secara SC dan tidak terpapar flora normal dari vagina ibu.

Dari keterangan yang saya gali, saat ini tidak ada keluhan atau faktor risiko penyakit lain baik dari ibu maupun bayi. Anak pun lahir cukup bulan dan BB lahir normal. Saat ini anak mendapat ASI dan susu formula.

Pertanyaan saya, apakah ada pedoman terkait pemberian suplemen tersebut, karena dari referensi yang saya temukan, pemberian probiotik tidak rutin untuk semua bayi SC?

Terima kasih.

Saat ini blm ada pedoman atau rekomendasi umum pemberian probiotik pd bayi yg lahir SC. Probiotik biasa diberikan pd bayi/anak dgn diare, dan juga dpt diberikan sbg pencegahan kolik pd bayi, serta beberapa masalah kesehatan lainnya (alergi, infeksi, mslh sal cerna, dll).
Rekomendasi suplementasi vit/mineral yg sdh ada di Indonesia saat ini adl suplementasi zat besi, zink, dan vit A pada bayi dan anak.
Semoga membantu.

Alo, dr. Busyra!

Dari studi ini dan ini memang dikatakan bahwa metode persalinan memengaruhi komposisi mikrobiota usus neonatus. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai efeknya secara klinis, maupun keamanan serta efektifitas pemberian probiotik pada bayi yang lahir dengan SC belum saya temukan.

Kalau dari informasi yang dokter sampaikan di atas, saya malah penasaran kenapa bayi tersebut diberikan susu formula.

Semoga membantu yaa dok.. Nanti mungkin ada TS obgyn atau anak yang bisa melengkapi dari sisi pedoman tatalaksana atau bukti klinis yang ada.

dr.Bedry Qintha
Jul 24, 2018 at 11:13 AM

Alo, dr. Busyra!

Dari studi ini dan ini memang dikatakan bahwa metode persalinan memengaruhi komposisi mikrobiota usus neonatus. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai efeknya secara klinis, maupun keamanan serta efektifitas pemberian probiotik pada bayi yang lahir dengan SC belum saya temukan.

Kalau dari informasi yang dokter sampaikan di atas, saya malah penasaran kenapa bayi tersebut diberikan susu formula.

Semoga membantu yaa dok.. Nanti mungkin ada TS obgyn atau anak yang bisa melengkapi dari sisi pedoman tatalaksana atau bukti klinis yang ada.

Terima kasih atas tanggapannya, dr. Bedry. Kebetulan saya juga tidak sampai tanya lebih lanjut mengenai alasan pemberian susu formulanya.

Benar dok. Saya juga baca di artikel alomedika ini, kalau manfaat probiotik untuk bayi SC tidak termasuk pada manfaat probiotik yang terbukti secara klinis. Mungkin dasar pemberian yang saya bisa coba perkirakan adalah adanya hipotesa mengenai hubungan antara SC dan peningkatan risiko alergi pada anak (yang belum terbukti secara klinis hubungan kausalitasnya)..

Nah, di artikel Alomedika di atas, salah satu manfaat probiotik yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut adalah untuk mencegah penyakit atopi/alergi pada bayi. Bisa jadi hal ini yang menjadi dasar pemberian probiotik tersebut. Untuk lebih jelasnya, yuk baca artikel tentang manfaat probiotik tersebut.

Alomedika juga punya artikel lain terkait probiotik lo:

Laktoferin untuk acne

Probiotik untuk bacterial vaginosis

Panduan Gastroenteritis IDSA (membahas tentang probiotik untuk gastroenteritis juga)

Terima kasih, dr. Andre & dr. Yoke, jawabannya membantu sekali.