Alo dok Olvy.
Menurut pendapat sya pribadi. IMS yang patut dicurigai dikarenakan seksual bebas, jangan dipaksakan untuk diberikan resep online ya. Menurut sya pribadi, tidak ada faktor urgensi sampai kita harus melakukan terapi tersebut.Silakan kita melalukan perujukan secara langsung untuk dipastikan dulu diagnosa nya Efek samping peresepan online penyakit IMS hanya akan menyebabkan :1 resistensi antibiotik
2. Penyalahgunaan obat
3. Rantai seksual bebas yang terus menyebar karena persepsi kemudahan untuk diobati. Demikian menurut pendpat sya. Mhon maaf jika ada kslahan dalam pemilihan kata.

Alo dokter, ijin ikut berdiskusi. Untuk gonore non komplikata dapat diberikan dosis tunggal cefixime 400 mg, dan dapat dikombinasi dengan Azitromycin 1 g untuk menyingkirkan Diffential Diagnosa dengan Non GO yang disebabkan oleh Chlamydia nya dok. Karena Go dan Non Go sign dan symptom nya mirip, dibedakan dengan pemeriksaan mikroskopis. 

Alo dr. Olvy, izin ikut diskusi ya dok. Tentu dok, terdapat alternatifnya. Berdasarkan penduan WHO alternatif dari pemberian injeksi intramuskular adalah dengan pemberian Cefixime 400 mg per oral dosis tunggal. Ada juga dua hal yang perlu diingat dok, pertama: panduan pengobatan merekomendasikan bahwa partner seksualnya juga perlu diobati, jika tidak dapat melakukan pemeriksaan pasti maka bisa konsumsi cefixime oral 800 mg dosis tunggal. Kedua, jangan lupa meresepkan pengobatan untuk koinfeksi Chlamydia trachomatis yang biasa terjadi pada kasus gonore.
Saya juga merekomendasikan panduan e-prescription berikut ini yang sangat mudah digunakan dan ringkas memuat dosis dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan: https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/gonorea/panduan-e-prescription - Terima kasih.