Pilihan Obat Ispa Pada Balita - Anak Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo. dr. Theresia Santi, Sp. A.Dok ijin bertanya 1. Pada anak usia 1 bulan, dengan keluhan batuk serta hidung tersumbat sehingga mengganggu proses menyusu,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pilihan Obat Ispa Pada Balita - Anak Ask The Expert

    Dibalas 07 Desember 2021, 12:57

    Alo. dr. Theresia Santi, Sp. A.

    Dok ijin bertanya

    1. Pada anak usia 1 bulan, dengan keluhan batuk serta hidung tersumbat sehingga mengganggu proses menyusu, adakah obat yang dapat diberikan. Riwayat demam tidak ada. Dengan stetoskop tidak ditemukan adanya ronki.

    2. Apakah pemberian kortikosteroid aman diberikan pada anak usia balita dengan indikasi ISPA atau asma? dan tipe yang manakah yang dapat dipilih.

    Terimakasih dok.

07 Desember 2021, 12:31
dr.Theresia Santi SpA
dr.Theresia Santi SpA
Dokter Spesialis Anak

Alo dr Ajeng.. Untuk kasus ISPA anak, perlu diketahui epidemiologi causalnya dahulu. Umumnya 90% penyebab kasus ISPA anak adalah virus yang dapat sembuh dengan sendirinya atau common cold, dengan etiologi terbanyak adalah adenovirus, Respiratory Sincytial Virus (RSV), influenza atau parainfluenza. Tentunya ini di luar pandemi COVID-19, yang syukurnya saat ini sudah mulai terkendali dengan positivity rate dibawah 5% ya.. 

Nah, untuk kasus ISPA bayi dibawah usia 3 bulan, apalagi tanpa demam dan tanpa ronkhi maupun takinoue, masih dapat diobservasi dengan dibekalkan obat pengencer lendir (NaCl nasal drop/spray). 

Namun untuk kasus kedua, jika anak usia balita, anamnesis harus lebih tajam untuk membedakan batuk akibat common cold/ virus, atau akibat asma (dengan pertanyaan adanya faktor risiko atopi dalam keluarga, adanya episodisitas (kekambuhan musiman), periodisitas (kekambuhan malam hari/faktor triggering). . Jika curiga asma, perlu disingkirkan kemungkinan serangan asma ringan/sedang/berat dengan melihat keparahan wheezing maupun retraksi, dan jika memang cenderung berat, maka kortikosteroid jangka pendek baik oral maupun hirupan dapat diberikan. Namun jika penyebabnya bukan asma, sebaiknya kortikosteroid tetap dihindari karena risk and benefit tidak bermakna dalam mengurangi batuk akibat virus. 

Semoga membantu..

07 Desember 2021, 12:40
Terimakasih sharingnya dr. Theresia Santi sp.A 🙏
07 Desember 2021, 12:57

Terimakasih atas penjelasannya dok