Peranan corticosteroid respul (nebul) pada penanganan Asma eksaserbasi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter! Selamat malam docs, ijin bertanya dok, berdasarkan guideline asma yang saya baca yaitu GINA thn 2017, tidak ada tempat bagi corticosteroid nebul,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Peranan corticosteroid respul (nebul) pada penanganan Asma eksaserbasi

    Dibalas 23 Juli 2019, 08:46

    Alodokter! 


    Selamat malam docs, ijin bertanya dok, berdasarkan guideline asma yang saya baca yaitu GINA thn 2017, tidak ada tempat bagi corticosteroid nebul, yang disebutkan hanya low dose ICS atau corticosteroid IV. Sedangkan di Puskesmas tempat saya bekerja, ada ketersediaan budesonide respul (pulm**ort). 

    Yang ingin saya tanyakan,

    1. Apakah sebenarnya perlu memberikan corticosteroid nebul pada pasien asma eksaserbasi? 

    2. Bila iya, kapan sebaiknya diberikan ya dok? Apakah pada pasien yang tidak membaik setelah nebulisasi dengan salbutamol ipratropium bromide, dapat diberikan tambahan nebul budesonide di atas? 


    Mohon sharingnya dokter, terimakasih 🙏

23 Juli 2019, 00:10
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Prinsipnya ada 3 indikasi kita memberikan sterodi pada asma eksaserbasi. antara lain :
1. Px yang sebelumnya sudah rutin menggunakan steroid sebagai terapi kontroler
2. Px yang tidak membaik setelah terapi short acting beta 2 agonis anti kolinergik
3. dan Px dengan asma eksaserbasi berat.
Terkait sediaan steroid... beberapa referensi (Salah satunya Dewan Asma Indonesia/DAI) menyarankan pemberian steroid kerja lokal seperti steroid inhalasi/nebul lebih dianjurkan untuk mengurangi efek samping. Namun pemberian sistemik (IV/Oral) secara singkat misalnya saat Eksaserbasipun tetap bisa menjadi pilihan karena pemberian kurang dari dua minggu potensi efek samping masih rendah. demikian dok. terimakasih
23 Juli 2019, 02:24

Alodokter Wulan, pada dasarnya prinsip penanganan asma acute adalah evaluasi kategori serangan apakah mild, moderate atau severe. Lalu terapi dengan salbutamol, ipratropium, dan pertimbangkan untuk pemberian oral kortikosteoroid (kasus sedang hingga berat pada umumnya), dari beberapa literature lebih diutamakan jalur oral jangka pendek (kecuali anak dibawah 6 tahun, tidak mampu menelan obat), yang umumnya dilanjutkan 3-5 hari (pada anak), tidak memerlukan tapering off, efek samping minimal. Selanjutnya adalah terapi maintenance yang intinya adalah symptoms control, GINA 2019 menganjurkan untuk pemberian low dose ICS yang nantinya bila symptoms sudah terkontrol dapat di step down terapinya. Berikut beberapa link yang mungkin dapat membantu, semoga menjawab pertanyaan TS.

https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD002308.pub2/full

https://www.asthmahandbook.org.au/acute-asthma/clinical/corticosteroids

https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2019/04/GINA-2019-main-Pocket-Guide-wms.pdf

23 Juli 2019, 06:31
Terimakasih ilmunya dokter 🙏
Apakah pemberian budesonide nebul ini dapat bersamaan dicampurkan dengan salbutamol dan ipra dok? 
23 Juli 2019, 08:07
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Untuk pemberian nebul atau terapi inhalasi sebaiknya diberikan permasing-masing respsul dok dan tidak dicampur bersamaan karena akan meningkatkan konsentrasi larutan yang kurang bagus untuk saluran napas. Terimakasih dok.
23 Juli 2019, 08:46
Baik dokter, terimakasih 🙏